Soundrenaline Beranjak ‘Remaja’
Festival musik yang mengaku terbesar di Asia Tenggara, Soundrenaline akan kembali bergulir pada tanggal 7 dan 8 September 2019 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Bali. Memasuki umur remaja 17 tahun, penyelenggaraan hadir dengan tema yang membara ‘The Spirit of All Time’.
Tema baru ini bertujuan untuk menunjukkan perjalanan progresif Soundrenaline sebagai festival yang diharapkan dapat terus menginspirasi. Hal tersebut disampaikan Andhika Adiputra, perwakilan dari Level 7 sebagai penyelenggara Soundrenaline 2019.
Soundrenaline ingin menyajikan timeless festival experience yang mampu memberikan inspirasi lewat ragam karya terbaik dan terdepan. Para figur ternama di industri musik dan seni tanah air yang ikut terlibat yaitu Widi Puradiredja, Aulia Rizky ‘Ucup’, dan Kimo Rizky selaku music curator, serta Ade Darmawan, Saleh Husein, dan Isha Hening pada bagian art director.
Widi Puradireja mewakili para kurator musik Soundrenaline mengatakan bahwa The Spirit of All Time dirasa sangat tepat jadi tema perayaan Soundrenaline yang ke-17. Lantaran konsistensi dan kualitas festival musik ini memang dinantikan oleh insan musik tanah air.
Para musisi dari berbagai latar belakang dipertemukan, musisi besar hingga baru, internasional, nasional, bahkan Asia Tenggara. Komposisi musik yang ditampilkan nantinya sangat kaya dengan berbagai timeless element baik musik yang populer, nostalgic, hingga rock ‘n roll.
Unsur seni di Soundrenaline 2019 dijanjikan lebih kental dari tahun sebelumnya. Saleh ‘Ale’ Husein membocorkan adanya berbagai elemen seni yang menghiasi setiap area festival demi menghadirkan sebuah timeless festival experience dan lebih dari sekedar penampilan musik. Sebanyak 17 seniman berbakat tanah air termasuk seniman asal dari Bali bakal dilibatkan.
“Tahun ini hampir seluruh area festival akan memiliki unsur seni yang kuat. Kami akan memaksimalkan area GWK yang merupakan salah satu destinasi budaya termegah di Indonesia untuk dapat menampilkan karya-karya unik dengan beberapa elemen seni yang timeless yaitu kontemporer, media baru, pop, dan street art,” ungkap Ale.
Tiket early bird Soundrenaline mulai dijual tanggal 28 Juni 2019 seharga Rp 200.000. Road to Soundrenaline (RTS) dijadwalkan pada tanggal 13 Juli- 25 Agustus 2019 di 20 kota bersama beberapa penampil Soundrenaline. Informasi cek langsung www.soundrenaline.id.
____
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …