Spirit Pergelaran Bikin Panggung Bertambah di Volume ke-7
Gelombang Maju Jaya kembali mempersembahkan Bikin Panggung hari Sabtu (20/05) di Studio Palem Kemang, Jakarta Selatan. Band atau musisi yang bergantian tampil sejak pukul 16.20 WIB antara lain Reruntuh, Rub of Rub, Hursa, L’Alphalpha, Polka Wars, Avhath, dan The Brandals.
Tata cahaya yang disuguhkan Bikin Panggung memanjakan mata dengan sound yang terdengar cukup pula. Acara memberi jeda waktu agar penampil selanjutnya bisa mempersiapkan diri. Sementara penonton bisa menunggu kesiapan itu di luar area panggung.
Di luar terdapat booth merchandise dan F&B dekat meja pengambilan gelang tanda masuk. Merchandise yang tersedia antara lain T-shirt Bikin Panggung warna putih yang dijual seharga Rp 165 ribu. Selain itu, ada merchandise Avhath, The Brandals, dan Hursa.
Berbeda dengan Reruntuh yang mengantarkan lagu-lagu syahdu, penampil kedua Bikin Panggung yaitu Rub of Rub menurut penonton yang berada di dekat saya, ia menyebutnya, “Ini reggae-tame impala”.
Sore itu, Hursa yang sudah menjadi langganan Bikin Panggung hanya tampil bertiga namun tetap bergairah membawakan sejumlah nomor termasuk “Hursa, Hursa”.
L’Alphalpha yang dipimpin Herald Reynaldo berhasil mengobati kerinduan, mengingat mereka jarang manggung dan tengah sibuk menyelesaikan album terbaru Kelak, Kelam Kan Berpendar.
Polka Wars hadir dengan susunan formasi berbeda. Giovanni Rahmadeva yang biasanya berada di balik set drum kini sejajar dengan Karaeng Adjie dan Xandega Tahajuansya. “Salam kangen, udah 3 tahun kami gak manggung di Jakarta nih,” kata Karaeng Adjie.
Sementara Avhath yang tampil setelahnya menjadi band yang cukup dinanti para pemegang tiket Bikin Panggung ketika kami bertanya kepada yang hadir. Nomor “Return To Sender” pun masuk daftar lagu band pimpinan Ekrig ini.
Akhirnya Bikin Panggung ditutup aksi The Brandals. Eka Annash yang sempat disangka orang-orang tak dapat memimpin set malam itu lantaran istri baru pasca lahiran tampil penuh stamina. Panggung Brandals juga menghadirkan Romantic Echoes sebagai kolaborator hingga set ditutup lagu “Awas Polizei!”.
Sebagai informasi, Gelombang Maju Jaya merupakan multidisciplinary music company yang bergerak di bidang music management, publicist, music marketing, dan event. Pendirinya adalah Bobby Chaniago dan Ilham Fahrie yang dibantu rekan lainnya.
Bikin Panggung menjadi identitas yang dimiliki Gelombang Maju Jaya sejak acara perdana dilaksanakan 30 Oktober 2019 di Eastern Promise, Kemang. Saat itu mereka bekerja sama dengan Berita Angkasa untuk menghadirkan Dekat, Hursa, Kurosuke, dan Reality Club.
“Secara edisi, ini yang ke-7. Tapi, ini perdana yang skalanya pagelaran/show agak besar gitu. Sebelumnya skala bar/gig,” kata Bobby melalui WhatsApp (21/05).
Tujuan Bikin Panggung ingin selalu memberikan tempat dan hak yang sama untuk bakat baru dan tidak memilih satu genre musik saja agar penonton bisa mengetahui genre yang mungkin tadinya kurang familiar. Contohnya, edisi kemarin ini genre yang ditawarkan dari mulai folk alternatif, reggae/dub, metal, hingga rock & roll untuk satu panggung yang sama.
Setelah aktif memperkenalkan karya musik dari talenta-talenta baru melalui siaran pers dan menjembatani mereka ke media. Dengan aktif mengadakan Bikin Panggung ini, Gelombang Maju Jaya berharap para talenta bisa memamerkan karya musiknya secara nyata.
“Kalau secara spirit karena GMJ sering bantu dan kerja bareng talent baru, yang pengen disampaikan spiritnya adalah ‘daripada kita nungguin panggungnya dateng, kenapa kita ga coba bikin sendiri panggungnya, buat marketnya dengerin karya kita’, kurang lebih begitu makanya namanya Bikin Panggung,” tutup Bobby.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …