Spitrage Melawan Keterpurukan dalam Single No More Retreat

Jun 27, 2024

Setelah muncul dengan single “Solitude” dalam kompilasi Hutang Akhir Tahun bulan Januari 2024, band hardcore asal Depok bernama Spitrage melanjutkan karier dengan peluncuran single “No More Retreat” hari Senin (17/06).

 

Spitrage beranggotakan Shafa (vokal), David (bas), dan Iman (gitar) menuliskan lagu “No More Retreat” sebagai bentuk kebangkitan dan perlawanan yang muncul setelah berkutat dalam keterpurukan dan kemarahan atas masa lalu.

Kami menghubungi Spitrage untuk menanyakan bagaimana band ini bisa terbentuk dan tentang proses penulisan lagu mereka. Shafa mengatakan Spitrage terbentuk di warung kopi tempat ia dan para personel biasa nongkrong.

“Kami sering ketemu dan ide bikin band hardcore ini beneran spontan banget,” kata Shafa via WhatsApp (26/06).

Saat ditanya mengenai pengerjaan lagu “No More Retreat”, Iman menjelaskan bahwa ia dan David yang akrab disapa Dave tidak hanya melakukan eksperimen di tone dan riff gitar namun juga ketukan lagu. Meski mengaku sempat kewalahan saat melakukannya, sang gitaris menegaskan proses tersebut terjadi agar bisa menghasilkan karya yang berbeda.

“Kalau untuk vokal overall di-take over sama Shafa aja. Terus kami juga dibantu sama Fachri dari Vvachrii untuk ngisi vokal bareng Shafa. Yang gak expect tuh pas Bang Sam (Samuel Wullur) dari Zeal mau membantu kami untuk mixing dan mastering,” tambah Iman.

Berbicara soal rencana Spitrage ke depan, Dave mengatakan ia dan rekan-rekannya akan mengadaptasi nuansa musik yang lebih keras di karya yang selanjutnya. Kondisi dunia yang menurut Dave makin tidak baik-baik saja menjadi alasan ia ingin menyalurkan kemarahan lewat materi Spitrage yang akan datang.

Sesi wawancara ditutup dengan rekomendasi band-band Depok. Shafa mewakili Iman dan Dave menyebutkan dua nama yaitu Funeruuu dan Sandflower yang layak disimak.

 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

Santamonica Suarakan Perlawanan Perempuan di Single SIN

Jeda 2 tahun dari perilisan album Reminisce 189, duo elektronik-pop, Santamonica kembali melepas karya terbaru bertajuk “SIN” (12/06). Tertulis dalam siaran pers, lagu ini diproduseri oleh Joseph Saryuf (Santamonica, Showbiz), yang ditulis pertama kali …

Jimi Multhazam Bikin Proyek Solo Perdana untuk Rayakan 3 Dekade Berkarya

Memasuki tiga dekade berkarya di industri musik Indonesia, Jimi Multhazam melangkah ke babak baru lewat materi proyek solo perdana bertajuk “Kilauanlara” yang hadir dalam dua versi (09/06) via Bandcamp.   Kilauanlara (Satu) by Jimi …