SSSLOTHHH Luncurkan Piringan Hitam Celestial Verses

Sep 26, 2023

Album penuh kedua dari band asal Bandung, SSSLOTHHH yang berjudul Celestial Verses hadir dalam format piringan hitam (25/09). Dalam melakukan perilisan ulang ini, band bekerja sama dengan label Disaster Records.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Disaster Records (@dsstrrecs)

Celestial Verses sendiri beredar akhir tahun 2019 lalu dalam bentuk cakram padat dan digital. Waktu perilisan yang berdekatan dengan pandemi Covid-19 menyebabkan upaya untuk mempromosikan album ini sempat terhenti.

Di sela-sela waktu, SSSLOTHHH sempat ikut dalam kompilasi Grimloc Records bertajuk Dasawarsa Kebisingan dengan menampilkan lagu “Eulogy to the Passing”. Selain itu, band sempat membuat video sesi live untuk beberapa lagu di Celestial Verses yang bisa disaksikan via kanal YouTube Maternal Disaster.

 

Piringan hitam album Celestial Verses 12 inci dicetak terbatas 150 keping. Selain lagu-lagu yang di daftar, SSSLOTHHH juga kembali menampilkan nomor “Eulogy to the Passing” sebagai trek bonusnya.

Untuk melengkapi peluncuran, SSSLOTHHH menawarkan 2 merchandise berupa kaus dengan artwork berbeda yang dikerjakan oleh Vidi Nurhadi dan Aulia Effendy. Perilisan album dalam format klasik bukan sesuatu yang baru bagi SSSLOTHHH. Band juga sempat melakukan hal serupa untuk album perdana Phenomenon di tahun 2015.

Selain mengantongi 2 album penuh, SSSLOTHHH pernah merilis album mini bertajuk Infinite Fracture yang menandai kemunculan mereka tahun 2012 lalu.


 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.

Eksplor konten lain Pophariini

Band-band Bising Kota Sukses Buka Konser Sheila On 7 Tunggu Aku Di

Antara Suara dan GOLDLive Indonesia sukses melaksanakan rangkaian tur Sheila On 7 Tunggu Aku Di (SO7 TAD) 5 kota selama bulan Juli-September 2024. Setelah menghadirkan Cokelat dan Perunggu sebagai pembuka konser SO7 TAD Jakarta, …

Catatan dari Trendy Taipei, Melihat Pesona Indonesia dari Konferensi Musik Asia di Taiwan

Tiga tahun ini pula saya melihat kancah musik Indonesia dari lensa yang berbeda: sebagai primadona yang bikin penasaran se-Asia.