Stand Up Please dari Medan Ceritakan Pasang Surut Kehidupan di Album Mini Anyar

Kabar perilisan materi baru yang lain datang dari Medan. Band pop punk bernama Stand Up Please resmi merilis album mini perdana bertajuk Hidup hari Minggu (16/06).
Stand Up Please yang terbentuk 2007 ini beranggotakan Yudha (vokal), Tambul (bas), Dhani (gitar), Ihsan (gitar), dan Tami (drum).
Para personel Stand Up Please menyampaikan tentang pengerjaan album mini Hidup via WhatsApp hari Senin (08/07). Dalam sesi wawancara ini, Yudha yang merupakan penulis keenam lagu mengatakan album mengisahkan kehidupan para personel yang baru masuk ke jenjang pernikahan.
“Pasang surut kehidupan kami pribadi, kami tuangkan di lirik EP Hidup. Dan menariknya lagi, penggarapannya memiliki proses yang begitu singkat. Santai tanpa ada workshop ke studio untuk membuat pola musik pada umumnya,” kata Yudha.
Seperti masalah-masalah yang mungkin lumrah terjadi di sebuah band, kesibukan personel menjadi tantangan mereka saat penggarapan album Hidup. Meski begitu, Tami mengaku proses yang melelahkan ini terjadi secara organik dan menjadi semangat bagi band untuk memberikan sentuhan yang berbeda dibanding karya sebelumnya.
Tami yang baru gabung di Stand Up Please 2023 lalu ini menutup sesi wawancara dengan penjelasan mengenai perkembangan musik di Medan. Ia mengungkapkan bahwa para pelaku scene musik di sana memiliki tingkat saling mendukung yang tinggi. Hal ini terbukti saat band mengadakan intimate showcase perilisan album Hidup awal Juli 2024.
“Yang menghadiri acara tersebut sangat banyak, mulai dari teman-teman kami dari scene pop punk, punk, hardcore, metal, dan banyak lagi. Kalau untuk support, Medan sangat solid,” pungkas Tami.

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Band Bandung Era 2000-an, Astrolab Rilis Album Mini Transcending Time
Lama tak merilis karya musik, Astrolab setelah 18 tahun akhirnya meluncurkan album mini bertajuk Transcending Time (25/01). Seorang pelukis, pemahat patung, hingga penari akan selalu menyisakan jejak terakhir yang terawat dengan baik …
RAN Luncurkan Video Musik Kapan? yang Dibintangi Yono Bakrie
Setelah terakhir meluncurkan video musik “Hey Tunggu Dulu” Oktober 2024, RAN menghadirkan visualisasi terbaru masih dari album TEATER NESTAPA berjudul “Kapan?” (21/02). Seperti tiga video sebelumnya “Rahasia #1”, “Rahasia #2”, dan “Hey …