Sempat rehat 2019 lalu, kini Stereocase mengeluarkan karya terbaru “Save Me” yang dilepas hari Jumat (27/10). Single ini merupakan bukti perkembangan kreativitas para personel usai melewati istirahat yang lama.

Band menceritakan kerentanan, kerapuhan, serta harapan untuk bisa bangkit dari kondisi terpuruk lewat lagu ini, sekaligus menjadi bukti komitmen mereka terhadap perjalanan penemuan jati diri, ekspresi artistik, serta pentingnya empati terhadap sesama.

“Kami ingin mengajak pendengar kami untuk terkoneksi lewat pengalaman pribadi mereka dalam pergulatan dengan masa lalu, pencarian penebusan, hingga pentingnya akan sosok yang dapat menemani di masa-masa gelap kehidupan tersebut,” kata Rifqi Fuad, drumer Stereocase dalam siaran pers.

Perilisan single juga menjadi pengantar album terbaru yang sedang dipersiapkan beredar Maret 2024. Rencananya, album ini mengambil tajuk 2.3. Di mana Stereocase akan merilis satu single setiap bulannya, lengkap dengan videoklip berseri yang memiliki jalan cerita berkesinambungan.

Vokalis Stereocase, Fadli Rezasyah menjelaskan, pemilihan judul untuk album terbaru bukan hanya sekadar angka, namun proses pendewasaan bertahap menuju sebuah penerimaan diri.

“Album ini jadi semacam bentuk pertumbuhan, evolusi, dan tantangan yang telah kami hadapi dan menjadi sebuah proses pembelajaran kehidupan. Ini sekaligus jadi eksplorasi perjalanan dari rasa keputus-asaan menuju penerimaan diri,” tutup Fadli.