Stereowall Menampilkan Warna Baru di Album Mini Terjebak Imajinasi

Stereowall menandai babak baru perjalanan lewat perilisan album mini anyar berjudul Terjebak Imajinasi hari Jumat (21/06). Album berisikan hanya 3 lagu ini juga menampilkan perubahan warna musik mereka dibanding karya-karya sebelumnya.
Jika sebelumnya Rama (gitar) yang banyak mengambil peran sebagai penulis lagu, kali ini Tita (vokal) dan Mamed (bas) yang menulis lirik untuk 2 trek pertama bertajuk sama dengan album dan “Sabotase Jiwa” yang mengambil inspirasi dari kegelisahan di kehidupan pribadi kedua personel.
Aransemen yang dibuat untuk mengangkat tema lirik yang ditulis menjadikan 2 lagu tersebut lebih melankolis dibandingkan dengan yang sudah pernah dibuat Stereowall sebelumnya.
Sementara lagu ketiga berjudul “E.m.o.”, Stereowall mengambil potongan kata dari lirik lagu emo era 2000-an. Pendekatan ini dilakukan agar lebih easy learning bagi pendengar meskipun liriknya menggunakan bahasa Inggris.
“Kami tuh ngerasa, dulu kita kayak gak ada yang kenal, tapi kami punya motivasi sendiri secara emosional untuk bisa lebih baik lagi. Intinya yang mau disampaikan dari lagu ‘e.m.o.’ ini sih kami menyampaikan pikiran dan kegelisahan kami lewat melodi yang harmonis dan melankolis,” kata Mamed selaku penulis lagu dalam siaran pers.
Perubahan nuansa musik yang dilakukan diakui para personel Stereowall merupakan tantangan. Mamed mengungkapkan, Tita sebagai vokalis punya tantangan tersendiri.
“Kami mau Tita menguasai semuanya dulu, paham karakter, paham konsep, dan paham lagunya. Gimana caranya biar bisa paham banget, dia minimal harus tulis lirik lagunya,” ujar Mamed.
Para anggota Stereowall merasa yakin dengan perubahan yang dilakukan ini bisa mendatangkan respons positif dan negatif. Meski begitu, band merasa album Terjebak Imajinasi adalah karya yang menjadi tonggak sejarah bagi mereka.

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
LIMOCAT Ungkap Seruan dari Kaum yang Tak Berdaya di Single Perdana
Jakarta Timur kembali melahirkan band baru bernama LIMOCAT yang resmi menandai kemunculan lewat single perdana “Gusti Mboten Sare (Roda Pasti ‘Kan Berputar)” hari Senin (24/02). LIMOCAT yang terbentuk di tahun 2022 saat …
Kluiv Asal Tangerang Selatan Membungkus Pahitnya Cinta di Single Perdana
Penyanyi R&B pendatang baru asal Tangerang Selatan, Kluiv merilis single perdana “Found and Regret” (07/02). Pophariini berkesempatan mewawancarai pria bernama asli Cluiferd ini via WhatsApp (05/03) untuk mengetahui bagaimana perjalanan bermusiknya dan …