Sundancer Menghempas Gelombang Cinta di Jakarta

Hadirnya mini album Musim Bercinta dari Sundancer adalah bukti bahwa Lombok punya band garage rock yang sangat eksplosif dan layak untuk disimak. Dan begitu tahu bahwa band ini akan menggelar gig nya di Jakarta, kesempatan emas ini tak boleh dilewatkan begitu saja.
Gelombang Cinta, begitu judul mini tur mereka di pulau Jawa ini. Kotanya tak banyak, Jakarta Bandung dan Bogor. Sundancer tak sendiri, mereka membawa serta kuartet all-female indiepopers, The Dare yang juga telah merilis EP mereka. Persinggahan pertama di Jawa adalah Jakarta, tepatnya pada Kamis, 22 November 2018 di Mondo by The Rooftop.
Acara yang digagas oleh La Munai dan Kolibri ini menjadi tambah menarik ketika dua band lain turut memeriahkan. Pertama adalah Stagger, Band asal Bandung ini memperkenalkan lagu barunya serta materi lama dari album Race To Blast ,“Terpaksa Mabuk.”

Stagger / Pohan.
The Dare sebagai rekan tur Sundancer beraksi kemudian. Kuartet indiepop ini bikin penonton merapat karena penasaran. Lagu-lagu indiepop yang upbeat membuat kepala-kepala mengangguk santai. Jauh-jauh dari Lombok, mereka juga bawa merchandise seperti T-shirt, dan mini album mereka, Inthrovvvert dalam format kaset.

The Dare / Pohan.
Setelah para wanita merapikan alat musik ke kotak, tampak Om Robo, gitaris Sundancer yang sudah telanjang dada dan menggunakan topeng, mengeluarkan gitarnya untuk bersiap-siap. Tiba giliran Sundancer hura-hura, kerumunan makin ramai dan padat. Sebanyak Lima lagu dari EP Musim Bercinta digeber, dari “Kisah Pilu”, “Durjana”, “Musibah”, “Baur Bersama” dan diakhiri dengan “Musim Bercinta”. Hamba Sahaja alias Decky Jaguar nampak kesetanan, beberapa kali ia menyodorkan mikrofon ke penonton, penonton pun bersorak sorai.

Decky Jaguar / Pohan.
Elkarmoya yang datang dari Bandung menggunakan kendaraan ELF menutup keluruhan acara. Percakapan Pablo, sang frontman kerap mengundang tawa karena bahasa Spanyol-nya yang ugal-ugalan. Satu nomor cover “Volare” yang dipopulerkan Gypsy King dimainkan malam itu juga lagu yang populer seperti “Carbere Amor”.

ElKarmoya / Pohan.
Malam itu pertunjukan intim Gelombang Cinta di Jakarta berhasil membuat puas penonton yang datang. Mereka akan kembali mendatangi Bandung dan Bogor pada weekend ini sebelum akhirnya kembali bertolak ke Lombok.

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Jiwe The Kick: Bukan dari Jogja, Kami Selalu Mengenalkan Diri Band Kotagede
Rintik hujan mengguyur kawasan selatan Yogyakarta. Di antara deretan pertokoan, gang-gang kecil, dan bangunan tua, warga sibuk berbelanja kebutuhan sehari-hari, para pedagang menawarkan beragam hasil bumi, rempah-rempah, hingga jajanan tradisional yang menggugah selera. Sementara …
Lagu Ramadhan Tiba Buktikan Kelanggengan hingga Hari Ini
Setiap bulan suci tiba, ada satu lagu yang hampir selalu berkumandang dari berbagai penjuru, mulai dari televisi, radio, pusat perbelanjaan, hingga media sosial. Lagu tersebut adalah “Ramadhan Tiba” yang dinyanyikan oleh Opick. Lagu ini …