Sunwich – Apophenia
Kuintet indie-pop asal Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sunwich membuat standar baru dalam skena indie-pop lokal di 2024 dengan merilis album perdanannya Apophenia yang berisi 10 lagu.
Sebelumnya Aliefia Augustine (vokal), Hafiz Alfaiz (gitar), Mahandhika Irsyam (gitar), Raflie ‘Ibek’ Arbiantara (bas), dan Rifki Handani (drum) sudah merilis tiga single sejak 2022 melalui “The Bended Man” (2022), “False Expectation” (2023), dan “Don’t Get to Know Me Too Well” (2023) yang jadi teaser menarik akan materi albumnya.
Apophenia yang berdurasi 35 menit menawarkan formula musik indie-pop yang jitu. Musik dominan bertempo up-beat ceria, dengan aransemen sederhana yang ringan dan hook yang kuat, bertaburan sound gitar jangly dengan sound basah, licks dan melodi gitar sederhana yang catchy dan ditambah lirik sederhana yang bercerita soal keseharian. Bagian terbaiknya adalah karakter suara vokal Aliefia yang kuat. Menyelamatkan lagu-lagu indie-pop Sunwich yang berpotensi terdengar monoton dan memberikan dinamika yang kuat untuk lagu-lagunya.
Dibuka dengan lagu upbeat “The Bended Man” yang jadi gambaran keseluruhan album ini. Berturut-turut hadir “Mutamycete” -yang berpotensi jadi single berikutnya-, dan lalu ada “The Reason Why” yang masih terasa intens.
Di lagu ke empat “Tears Are Holding Me Tight” menyelamatkan rasa monoton yang mulai timbul, dan rasa ini dipertahankan dengan “Hello Virgo!!” yang bertempo lebih lambat. “False Expectation” mengembalikan sound musik khas Sunwich dengan kekuatan vokal Aliefa yang menukik falset di bagian reff nya. Catchy sekali. Ini jerat indie pop sesungguhnya.
Dalam “Loss and Regrets” dan “Dont Get to Know Me Too Well” Sunwich bermain formula indie-pop yang lebih lambat, dengan notasi vokal yang catchy dan ditutup oleh “Sunny Side Up” yang sedikit mellow.
Secara keseluruhan dengan Apophenia, Sunwich berhasil menghadirkan semua elemen untuk memenuhi kategori album indie pop yang menarik. Musik catchy, riang dimainkan dengan sederhana dan dengan karakter vokal Aliefa yang kuat. Sebuah sumbangsih yang menarik untuk skena musik lokal di awal 2024 ini.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …
I’m Kidding Asal Aceh Tetap Semangat Berkarya di Tengah Keterbatasan
Setelah merilis 2 single bulan Juni lalu, band pop punk asal Aceh, I’m Kidding akhirnya resmi meluncurkan album penuh perdana mereka dalam tajuk Awal dan Baru hari Minggu (10/11). I’m Kidding terbentuk …