Superman Is Dead Gelar Tur Eropa
Grup musik punk rock, Superman Is Dead dikabarkan akan menggelar turnya ke Eropa. Ini adalah tur kali pertama mereka ke dataran Eropa. Sebelumnya mereka pernah menggelar turnya ke Australia dan Amerika.
Ini adalah kado band yang belum lama merayakan usia 22 tahun karier mereka. “Kadang susah dipercaya sudah 22 tahun bersama. Komposisi individu yang sama dengan visi serupa. Menaklukkan benua, meledakkan cinta, Australia, Amerika, Asia Tenggara, dan bulan depan, untuk pertama kalinya, kami ke Eropa,” tulis mereka lewat akun instagram mereka.
Lewat akun instagramnya pula, band yang digawangi oleh Bobby Kool (vokal), Eka Rock (gitar), dan Jerinx (drum) juga mengumumkan detil jadwal tur pendek mereka di Eropa, antara lain di Hamburg (Jerman) dan di Brussels (Belgia), tepatnya dari 9 – 16 September 2017.
https://www.instagram.com/p/BYVC1PRBo9b/?hl=en&taken-by=sid_official
Sebelumnya, dalam sejarah panggung mereka SID pernah menggelar tur perdana mereka ke Australia di bulan Oktober tahun 2007. Selama 33 hari mereka habiskan dengan menggelar 16 pertunjukan di 8 kota. Setelah Australia, giliran negri Paman Sam disambangi mereka, kali ini selama dua bulan dari Juni – Juli 2009, mereka menggelar 16 gig di 16 kota, 11 gig dari mereka adalah Vans Warped Tour, sebuah tur yang dibuat oleh produk sneakers asal Amerika.
Selamat Superman Is Dead!
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Daftar Label Musik Independen dari Berbagai Kota di Indonesia 2024
Berbicara tentang label musik tentu bukan hal yang asing lagi bagi siapa pun yang berkecimpung di industri ini. Mengingat kembali band-band yang lekat dengan label raksasa sebagai naungan, sebut saja Dewa 19 saat awal …
Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar
Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini. …