SWAP MEET #2: Lebarannya Anak Sepeda Gunung Vintage
DRVB SWAP MEET #2 sukses digelar. Ajang silaturahminya pesepeda khususnya vintage mountain bike ini mendapatkan apresiasi dari para hobi sepeda, terkhusus sepeda gunung vintage.
Digelar di Cibis Park, Jakarta Selatan pada Sabtu (28/10/2023) dari jam tiga sore hingga delapan malam, DRVB SWAP MEET #2 ini dihadiri oleh ratusan masyarakat antusias dengan hobi sepeda dari berbagai komunitas yang ada di Jakarta dan sekitarnya untuk melihat menu-menu yang disuguhkan oleh acara ini, dari mountain bike exhibition, bike bazaar, sesi bidding atau lelang sepeda, door prize berisi hadiah-hadiah menarik dan sesi foto di wall of fame.
Ada juga sesi riding atau gowes sebelum event. Gowes yang mengambil titik kumpul di MRT Cipete ini diikuti oleh puluhan pesepeda atau goweser, mereka berkendara menyusuri track-track yang sudah di-mapping oleh sang marshall (pemimpin gowes) hingga mencapai titik finish di Cibis Park.
Musik dari DJ persembahan Pophariini mengiringi jalannya acara DRVB SWAP MEET #2 sedari sore. Penonton yang hadir langsung terkesima dengan belasan deretan mountain bike yang berjejer rapih di area exhibition. Sepeda-sepeda yang dipamerkan sendiri adalah jenis vintage mountain bike alias sepeda gunung vintage, yang rata-rata dibuat dari era 90-an. Masing-masing dari sepeda tersebut dipasang tag khusus yang berisi spesifikasi dari masing-masing sepeda, dari mulai tahun, jenis sepeda sampai aksesoris yang menempel di sepeda tersebut.
Selain pameran sepeda, DRVB SWAP MEET juga diramaikan dengan belasan tenant yang memadati bazaar di acara, masing-masing menyajikan beragam pernah pernik untuk dijual, diantaranya onderdil (parts) sepeda dari stang, sadel, velg termasuk beragam ban sepeda. Ada juga yang menjual frame sepeda sampai sepeda utuh. Ada juga yang menjual aksesoris penunjang, dari helm sepeda, topi sampai jersey dan pernak pernik lainnya. Adapun tenant sendiri datang dari beragam toko di Jakarta dan sekitarnya, bahkan ada yang datang dari Bogor dan Bandung. Selama gelaran berlangsung, semua tenant dipadati oleh para bike enthusiast yang ingin mencari kebutuhan sepeda mereka dengan harga yang murah.
Sesi yang paling ditunggu adalah kuis dan bidding. Beberapa merchandise diberikan ke mereka yang berhasil menjawab pertanyaan dengan baik. Di sesi bidding, panitia menampilkan barang-barang berupa parts sepeda juga aksesorisnya untuk ditawar dengan harga tertinggi. Ada juga lho dua sepeda yang ditampilkan di sesi bidding untuk mereka yang berani dengan penawaran tertinggi, seru abis!
Terakhir sebelum acara berakhir, pengunjung diberikan waktu untuk saling foto bersama di wall of fame yang disediakan di salah satu sudut di venue. Ciamik banget!
Gelaran SWAP MEET sendiri diadakan oleh DRVB. Singkatan dari Djakarta Retro Vintage Bike, ini adalah komunitas sepeda yang berdiri sejak 2015 dan menggeluti satu hobi yang sama yaitu sepeda vintage. DRVB beranggotakan lebih dari 30 anggota aktif yang terdiri dari berbagai golongan, dan tersebar daerah masing – masing namun masih di sekitar Jakarta. Sebagai sebuah komunitas yang solid, mereka aktif membuat kegiatan gowes rutin di tiap minggu-nya. Mereka juga terhubung dengan komunitas pesepeda lain dan kerap terlibat dalam event bersama.
SWAP MEET ini sendiri adalah annual event mereka yang sedianya digelar tahunan setelah tahun lalu mereka pernah menggelar event serupa. Selain sebagai sebuah event, SWAP MEET sendiri menurut mereka adalah wadah silaturahmi antara komunitas pecinta sepeda khususnya sepeda vintage baik itu mountain bike, klunker bike, road bike, sepeda robot, bmx dll. Selain itu ajang ini juga sebagai unjuk edukasi kepada masyarakat tentang sepeda vintage juga sebagai bentuk dukungan DRVB kepada teman – teman ataupun komunitas – komunitas yang memiliki usaha jual beli part sepeda.
Semoga DRVB SWAP MEET bisa rutin digelar tiap tahunnya dengan tempat yang lebih besar dan menu yang makin beragam, unik dan seru.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Wawancara Eksklusif Ecang Live Production Indonesia: Panggung Musik Indonesia Harus Mulai Mengedepankan Safety
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pophariini masih banyak menghadiri dan meliput berbagai festival musik di sepanjang tahun ini. Dari sekian banyak pergelaran yang kami datangi, ada satu kesamaan yang disadari yaitu kehadiran Live Production Indonesia. Live …
Daftar Label Musik Independen dari Berbagai Kota di Indonesia 2024
Berbicara tentang label musik tentu bukan hal yang asing lagi bagi siapa pun yang berkecimpung di industri ini. Mengingat kembali band-band yang lekat dengan label raksasa sebagai naungan, sebut saja Dewa 19 saat awal …