Swara Hawa Memberi Ruang Aman untuk Wanita

Gelaran perdana Swara Hawa berlangsung sukses pada Rabu malam (23/11). Mengambil tempat di Hotel Monopoli, Kemang, showcase yang membawa pesan “You Reserve the Right to REFUSE” ini menggalakkan keamanan dan kenyamanan menonton acara musik untuk teman-teman wanita, tanpa dihantui rasa takut akan segala bentuk pelecehan seksual.
Hal ini ditunjukkan lewat postingan Instagram @swarahawa beberapa jam sebelum acara dimulai. “We Promise Swara Hawa is a safe place for all women to express themselves. If you feel disturbed, please contact our crew. We will always ready to protect you,” tulis mereka lewat unggahan carousel tersebut.
View this post on Instagram
Barisan penampil pada event ini pun adalah musisi/band beragam genre dan karakter yang semuanya perempuan atau menampilkan perempuan sebagai garda terdepan grupnya.
Panggung dibuka oleh Virdania, penyanyi RnB asal Jakarta yang mengawali setnya dengan “Door of Changes” yang rilis 2021 lalu. Ia juga sempat menyelipkan beberapa lagu cover dalam setlistnya malam itu. Di antaranya adalah, “Cardboard Box” dari Flo dan “On My Mind” dari Jorja Smith hingga lagu dari penyanyi R&B dalam negeri yang saat ini sudah “pensiun”, “Tak Ingin Lagi” dari Dewi Sandra sukses dibawakannya dengan apik.

Virdania membuka panggung Swara Hawa / Dok. Gerald Manuel
Duo ethnic art pop Biru Baru tampil menggantikan kemeriahan yang diciptakan Virdania dengan kegalauan dari nomor-nomor ‘biru’ mereka. Band yang baru saja merilis album kedua mereka, Rasa & Manusia menggunakan panggung malam itu sebagai kesempatan mempromosikan album sophomore tersebut.
Biru Baru, dengan lagu-lagu sendunya menjadi semacam jeda bagi para penonton untuk chill sejenak sebelum kembali berdansa dengan Salon RnB yang tampil setelahnya.

Biru Baru membawakan beberapa nomor dari album terbarunya, Rasa & Manusia / Dok. Gerald Manuel
“Ini adalah panggung kolektif bersama Salon RnB,” jelas Gavendri, anggota Salon yang didaulat untuk mengawali penampilan mereka. Ia juga mengungkapkan bahwa tiap anggota dari kolektif tersebut akan membawakan masing-masing tiga lagu.

Gavendri menjadi pembuka dari penampilan kolektif Salon RnB / Dok. Gerald Manuel
Setelah Gavendri tampil membawakan tiga lagu andalannya, kini giliran kedua rekannya yang tergabung dalam RL KLAV naik ke atas panGgung. “Waddup Swara Hawa,” sapa RL (Rizkia Larasati) kepada penonton seraya mengawali penampilannya.

Penampil selanjutnya, RL KLAV / Dok. Gerald Manuel
Panggung intimate tidak menghalangi Moneva, member Salon terakhir yang tampil malam itu untuk membawa dua dancer dan membuat penonton seperti sedang menyaksikan diva macam Beyoncé. Bahkan, salah satu penonton terdengar melontarkan pujian untuk konsep performance Moneva yang menurutnya “niat banget”.

Moneva tampil maksimal / Dok. Gerald Manuel
Di akhir dari penampilannya, seluruh member Salon RnB naik ke atas panggung dan membawakan “Can’t Take My Eyes off You” milik Frankie Valli. Mereka juga mengundang para penampil sebelumnya, Virdania dan Talitha Belinda (Biru Baru) untuk sama-sama membawakan lagu tersebut sekaligus menutup panggung Swara Hawa Vol. 1.

Seluruh penampil dari edisi pertama Swara Hawa / Dok. Gerald Manuel
Rangkaian acara ditutup dengan penampilan Skeletale di booth DJ. Lagu-lagu pilihannya mengiringi para penonton yang asyik bercengkrama setelah show dan juga para penonton yang ingin pulang.
Sebagai catatan, acara perdana Swara Hawa memiliki beberapa kekurangan yang masih bisa diperbaiki di volume berikutnya. Jam mulai acara yang mundur dua jam, membuat beberapa penonton agak menyayangkan kejadian tersebut. Speaker yang kerap mati di setiap penampilan band/musisi juga menjadi hal yang sangat disayangkan. Namun panitia acara tetap dapat mengelola acara sampai akhir dengan baik, begitu pula para penampil.

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
6 Album Indonesia dengan Bas Terlegit Favorit Ginda Bestari
Pada Jumat (14/02), kami menghadiri D’Addario Event Launch di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Acara tersebut dimeriahkan oleh sederet gitaris dan bassist ternama Indonesia. Salah satu yang namanya tak asing lagi adalah Ginda Bestari. …
Wawancara Eksklusif Teenage Death Star: Mengajak 12 Musisi ke Taman Bermain Thunder Boarding School
Teenage Death Star rilis album! Rasanya kalimat itu sendiri sudah jadi berita yang menarik bagi para pegiat musik lokal. Pasalnya, band ini hanya memiliki satu album penuh bertajuk Longway to Nowhere sejak terbentuk tahun …