T Fyah merupakan solois dengan genre reggae yang akhir tahun lalu merilis album penuh perdana berjudul Truth and Sign (24/12). Musisi asal Jakarta Selatan ini menghadirkan total 12 lagu untuk mengisi album perdana tersebut. 

Pophariini sempat menghubungi musisi bernama asli Tirta Hatta ini hari Kamis (13/03) via WhatsApp. Sang solois menceritakan bagaimana awal kariernya dan ia mengaku sudah main musik sejak SMP, namun baru terjun ke genre reggae saat tergabung di band bernama Fly Away Reggae.

Setelah melalui banyak lika-liku perjalanan, Tirta akhirnya resmi merilis single perdana “Savior” sebagai T Fyah berjudul di tahun 2019 sampai akhirnya mengantongi album Truth and Sign.

Dalam menggarap 12 lagunya, Tirta dibantu oleh 6 produser antara lain Nandito, Radit Echoman, Rp Beat, Hajar Adit, Alien Dub, dan Bawsbeat.

Album Truth and Sign diakui lahir dari perjalanan panjang penuh pembelajaran, yang mencerminkan lika-liku kehidupan, kemenangan, dan kedalaman spiritual. Lewat metafora dan makna, Tirta membagikan kebenaran universal yang terinspirasi dari referensi (kitab), pengalaman hidup, dan perenungan mendalam.

“Secara garis besar Truth and Sign adalah album yang melampaui waktu, memberikan pelajaran dari masa lalu, arahan untuk saat ini, dan harapan bagi masa depan,” kata Tirta.

Saat ditanya apa tujuannya bermusik, Tirta menjawab dengan tegas bahwa menjalani ini tentu ingin menyampaikan ekspresi kepada khalayak.

“Ini penting menurut saya, karena manusia pada hakekatnya memiliki sifat memamerkan. Tanpa karya manusia cenderung memamerkan hal yang tak sepatutnya seperti harta, tahta, jabatan, bahkan ketaatan beragama,” tegasnya.

Tirta juga menceritakan perkembangan musik reggae di Jakarta yang dianggap sudah sangat berwarna. Ia berharap genre yang digelutinya ini bisa terus berkembang dan diterima oleh pendengar musik Indonesia.