TADI Luncurkan Single Cerita bersama Redrose Records

Duo pop asal Bandung, TADI meluncurkan single terbaru berjudul “Cerita” hari Kamis (25/07). Karya musik ini sekaligus menjadi penanda mereka bernaung di bawah label musik Redrose Records.
Lewat lagu “Cerita”, TADI beranggotakan Fathan Garna dan Adhi Handoyo ingin menyampaikan cerita tentang bagaimana waktu mempererat ikatan dan menjadi bentuk terima kasih kepada pasangan yang setia.
Dijembatani oleh pihak Redrose Records, kami berhasil terhubung dengan Fathan dan Adhi untuk menanyakan perihal single baru mereka. Fathan mengatakan lagu “Cerita” lebih firm dan jujur dibanding 6 single TADI terdahulu, yang dirasa seperti pencarian jati diri.
“Fun fact, penulisan lirik dan pembuatan demo lagu ‘Cerita’ ini kurang dari 1 jam tapi terasa cukup pada hari itu. Namun seiring berjalannya waktu lagu ini dioper ke Adhi, dan kami merasa kurang cukup. Maka melibatkan tangan ke-3 yaitu Dony Manurung untuk ikut serta menggarap lagu ‘Cerita’ bersama,” kata Fathan via WhatsApp hari Rabu (31/07).
Fathan melanjutkan cerita dengan mengatakan pertemuan TADI dan Redrose Records cukup membantu perjalanan mereka. Selain urusan modal, proses kreatif untuk pengerjaan lagu “Cerita” dirasa jadi lebih matang karena hadirnya tim yang lebih besar.
Setelah membahas lagu “Cerita”, kami menanyakan pendapat mereka soal perkembangan skena musik di Bandung. Meski tidak seharum era orang tuanya, menurut Adhi musik di Bandung sekarang diakui cukup membanggakan.
“Generasi sekarang memiliki keindahannya sendiri yang patut diapresiasi. Masih dengan identitas atau karakter yang cukup kuat layaknya musisi Bandung pada golden era 90s-00s,” jelas Adhi.
Adhi merasa Bandung masih punya masalah seperti kekurangan venue dan media musik yang mengakibatkan adanya kesan ‘kubu-kubuan’ dari para pelakunya. Walau begitu, ia tetap merasakan support yang nyata dari para pelaku musik di sana.

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Band Bandung Era 2000-an, Astrolab Rilis Album Mini Transcending Time
Lama tak merilis karya musik, Astrolab setelah 18 tahun akhirnya meluncurkan album mini bertajuk Transcending Time (25/01). Seorang pelukis, pemahat patung, hingga penari akan selalu menyisakan jejak terakhir yang terawat dengan baik …
RAN Luncurkan Video Musik Kapan? yang Dibintangi Yono Bakrie
Setelah terakhir meluncurkan video musik “Hey Tunggu Dulu” Oktober 2024, RAN menghadirkan visualisasi terbaru masih dari album TEATER NESTAPA berjudul “Kapan?” (21/02). Seperti tiga video sebelumnya “Rahasia #1”, “Rahasia #2”, dan “Hey …