Tashoora Suarakan Isu Sosial Di Album Perdana

Nov 4, 2019

Tashoora, grup musik asal Yogyakarta yang terbentuk pada 2016 ini akhirnya menelurkan album penuh perdana mereka yang Diberi tajuk Hamba Jaring Cahaya, Hamba Bela Gelapnya. Band yang kini digawangi Oleh Danang Joedodarmo, Dita Permatas, dan Gusti Arirang ini merilis album mereka pada 30 Oktober 2019 melalui jumpa pers yang digelar di Juni Records.

Band yang menyabet gelar Spotify Early Noise 2019 ini berkolaborasi dengan banyak musisi di antaranya adalah .Feast pada lagu yang berjudul “Terang”, Gardika Gigih pada lagu “Nista”, Kua Etnika pada lagu “Tatap”, Afif dari Mustache and Beard pada lagu “Sabda”, dan Rubah Di Selatan pada nomor “Ruang”. 

Hamba Jaring Cahaya, Hamba Bela Gelapnya ini sendiri terdiri dari 9 lagu yang menyajikan 4 lagu baru dan 5 lagu yang Sudah ada di EP Live Ruang yang diaransemen ulang oleh 5 kolaborator tadi. Bekerjasama dengan Degup Detak Records (Yogyakarta), Juni Records (Jakarta), dan Nadarama Recording (Jakarta), album ini banyak mengangkat tema seputar isu sosial yang sedang terjadi di Yogyakarta, seperti pada “Agni” yang merekam kasus pelecehan seksual yang dialami seorang mahasiswa UGM yang dihadapkan pada proses panjang penyelesaian kasusnya sejak 2017 hingga awal 2019.

sampul debut album Tashoora

Pada cover artwork album ini sendiri, Tashoora bekerja sama dengan Antonius Dian. Tashoora menampilkan penjahit yang ditunggangi oleh entitas berbalut cat merah. “Menjadi manifestasi atas perilaku manusia yang terjebak dalam ideologi yang tidak pernah benar-benar mereka pahami,” tutur Antonius Dian yang juga seorang fotografer.

Pada kesempatan kali inipun, Tashoora tak hanya merilis albumnya saja melainkan juga melakukan live performance secara aksutikan. Tashoora yang kini seluruh personilnya Sudah hijrah ke Jakarta menyatakan bahwa akan ada sesuatu di tahun depan yang akan mereka tampilkan.

____

 

Penulis
Jonathan
Cuma sok tahu tentang musik. Suka foto-foto stage juga.

Eksplor konten lain Pophariini

Daftar Label Musik Independen dari Berbagai Kota di Indonesia 2024

Berbicara tentang label musik tentu bukan hal yang asing lagi bagi siapa pun yang berkecimpung di industri ini. Mengingat kembali band-band yang lekat dengan label raksasa sebagai naungan, sebut saja Dewa 19 saat awal …

Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar

Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini.  …