Tata Dekat Memperkenalkan Tekari

Salah satu Personil Grup Musik DEKAT, Tahir ‘Tata’ Hadiwijoyo baru saja memperkenalkan proyek musik terbarunya, Tekari.
Di Tekari, Tata ditemani dan Rian Idola, seorang produser, penulis lagu, dan session player yang sudah sering mengiringi banyak musisi ternama Indonesia.
Single baru Tekari berjudul “Friendly Fire” telah rilis Kamis, 27 Agustus kemarin diseluruh layanan digital streaming.
Berbeda dengan Proyek Chev dan Kamga, Hondo dengan musik yang sedemikian intim dan mengandalkan kekuatan harmoni vokal, Tata dengan Tekari-nya justru bermain sangat santai dengan beat-beat genre drum & bass dan dub yang teramat kental.
Single “Friendly Fire” yang ditulis oleh Tata ini menyuarakan soal perilaku bullying yang kerap terjadi di kehidupan sekitar kita.
“Perilaku bullying yang sering terjadi adalah verbal bullying yang dilakukan baik secara langsung ataupun yang dilakukan melalui komentar di media sosial. Banyak orang yg berkata atau berkomentar yang cenderung menjatuhkan dan kasar dengan dalih berkata jujur. Padahal berkata jujur dengan berkata kasar yang menjatuhkan adalah hal yang berbeda jauh. Bahkan banyak pula yang hanya sekedar melempar ejekan yang tidak bertanggung jawab,” tulis pernyataan di siaran pers yang diterima PHI.
Berangkat dari sini, maka sah jika semua personel Dekat memiliki proyeknya sendiri-sendiri. Ini membuktikan bahwa kemampuan personelnya untuk mengeksplor musiknya sedemikian rupa cukup layak diberikan apresiasi.
____

Eksplor konten lain Pophariini
Sawung Jabo & Sirkus Barock Rilis Album Live Mengejar Bayangan Menangkap Angin
Sawung Jabo menandai 50 tahun perjalanan bermusiknya dengan merilis sebuah album spesial bertajuk Mengejar Bayangan Menangkap Angin: The Live Album, sebuah karya yang menyatukan kembali semangat teatrikal Sirkus Barock dalam balutan aransemen langsung yang …
Morphose Angkat Kisah Asmara di Single Perdana Love Song
Band metalcore asal Semarang, Morphose menandai kemunculan lewat single perdana “Love Song” (11/07). Lewat single ini, mereka menyampaikan bagaimana perasaan-perasaan seperti marah, kecewa, dan kehilangan bisa berjalan beriringan dengan bentuk cinta yang lebih luas. …