Teddy Adhitya Ciptakan Kapsul Waktu dalam Videoklip Kembalikanku

Teddy Adhitya kembali merilis videoklip baru dari album semua, semua. berjudul “Kembalikanku” via kanal YouTube teddyadhitya hari Jumat (23/02) menyusul perilisan videoklip “Seperti Setiap Hari” dan “Caraku, Caramu”.
Lagu “Kembalikanku” merupakan trek ke-6 album yang tercipta saat Teddy Adhitya begadang. Di momen tersebut ia terpikir sebuah kalimat, “Semua begitu membosankan” yang dipilih sebagai pembuka lagu ini.
Kalimat pembuka yang tiba-tiba muncul di kepalanya memantik kerinduan akan masa lalu yang diikuti dengan ide selanjutnya barisan lirik berbunyi, “Kembalikanku ke dunia yang dulu“.
Bicara soal videoklip sang lagu, Teddy menampilkan kompilasi cuplikan video yang ia tangkap menggunakan telepon genggam. Hal ini dilakukan untuk mengejar kesederhanaan dan unsur nostalgia yang kuat.
Maka dari itu Teddy memberikan label Teddy’s Time Capsule untuk video kali ini.
“Gue yang menyutradarai sendiri video ini. Isinya momen-momen yang menurut gue nostalgic. Kedekatan gue sama teman-teman, kedekatan gue sama kebiasaan gue, dan hobi gue solo travelling,” kata Teddy dalam siaran pers.
Penyanyi berusia 32 tahun ini mengaku bahwa single “Kembalikanku” merupakan lagu yang sudah ia bayangkan visualnya saat lagu ditulis. Terbukti lagu maupun videonya memiliki storytelling yang kuat.
Usai merilis videoklip “Kembalikanku” yang dirasa melengkapi pesan dalam lagu, Teddy sudah menyiapkan beberapa rencana seperti menggelar live session dan tur untuk album anyarnya.
“Tahun ini mau mengoptimalkan bunyi dari album semua, semua. ke mana-mana,” pungkasnya.

Eksplor konten lain Pophariini
Flag Of Hate Hadirkan Lagu Romantis Bernuansa Gothic Metal
Unit gothic metal asal Tangerang Selatan, Flag Of Hate resmi merilis single terbaru bertajuk “Secret of the Ancient” hari Senin (30/07). Ini merupakan single bertema romantis, yang tetap mempertahankan atmosfer gelap ala musik gothic …
Hevay Perkenalkan Cumbia Instrumental Penuh Ritme Lewat Sorepaso
Band asal Bandung, Hevay resmi merilis album debut bertajuk Sorepaso (10/06), sebuah karya instrumental yang terdiri dari sembilan trek tanpa vokal. Album ini hadir sebagai eksplorasi genre cumbia dengan pendekatan yang ritmis, sederhana, namun …