Teddy Adhitya Rilis Album Penuh Berbahasa Indonesia Perdana
Teddy Adhitya melanjutkan perjalanan bermusik dengan merilis album penuh ketiga semua, semua. hari kamis (24/08). Penyanyi dan penulis lagu ini membuka sang album dengan single “Seperti Setiap Hari” di bulan Juli lalu.
Album semua, semua. merangkum cerita dan dinamika kehidupan yang dirasakan Teddy selama 4 tahun sejak mengeluarkan album penuh kedua, Question Mark ((?)). Lagu-lagu di album baru ini mewakili perasaan cinta, kecewa, marah, hingga kekesalan dan kontemplasi.
Teddy menjelaskan, bahwa alasan ia menggunakan pengulangan kata ‘semua’ untuk judul album karena bisa mewakili semua lagu dengan sederhana. Di mana tema besar yang diambil album ini adalah tentang cinta dan ‘romantisisasi’.
“Album ini dan seluruh isinya adalah bentuk romantisisasi dari semua bentuk emosi, semua bentuk perasaan, semua bentuk pengalaman yang diromantisisasi melalui kata-kata dan kalimat menjadi sebuah lagu dan melodi,” kata Teddy dalam siaran pers.
Selain menandai babak karier bermusik yang baru, album semua, semua. juga menjadi momen perdana Teddy menyanyikan semua lagu dengan bahasa Indonesia. Ia merasa, hal ini merupakan pencapaian baru, mengingat 2 album sebelumnya berbahasa Inggris.
“Ini album pertama berbahasa Indonesia gue yang dalam pengerjaannya gue pun banyak terkejut sama diri sendiri, dari cara penulisan dan keberanian gue untuk menulis lagu-lagu ini, keberanian untuk mengeksplorasi sisi baru dari gue,” ucap Teddy.
Terdapat total 12 nomor yang menghiasi album ini. Lagu berjudul “Caraku, Caramu” didapuk menjadi focus track karena dianggap bisa mewakili seluruh materi album dari berbagai aspek.
“Menurut gue dia yang paling merepresentasikan secara judul dan lirik, dan juga kayak rasa baru dari gue yang mungkin belum pernah gue keluarkan gitu,” ungkap Teddy mengenai “Caraku, Caramu”.
Materi album semua, semua. secara keseluruhan masih menampilkan gaya musik R&B dan karakter vokal Teddy yang khas. Namun, pembeda dengan album yang sebelumnya adalah pendekatan musik album ini lebih pop dan cara menyampaikan kisah yang tertulis dari liriknya lebih lugas sehingga mudah dimengerti.
Dengarkan album semua, semua. dari Teddy Adhitya via seluruh layanan streaming musik. Saksikan juga video lirik untuk semua trek dalam album di kanal YouTube teddyadhitya.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
5 Alasan Superman Is Dead Enggak Bubar
Pophariini berkesempatan untuk meliput Festival 76 Indonesia Adalah Kita Solo di De Tjolomadoe, Karanganyar pada Sabtu (26/10). Acara ini dimeriahkan beberapa band punk-rock tanah air, salah satunya Superman Is Dead (SID). Kami berkesempatan menemui …
5 Kolaborasi yang Wajib Disimak di Jazz Goes to Campus 2024
Jazz Goes to Campus akan digelar hari Minggu (17/11) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Tahun 2024 merupakan pergelaran ke-47 festival tahunan ini. View this post on Instagram A post …