Unit hardcore asal Manado yang menamakan diri mereka Teori Kutu resmi meluncurkan album mini perdana Remaja Masa Kini sebagai karya perdana, yang dilepas tanggal 27 Maret 2025.

Teori Kutu beranggotakan Calvin Lanes pada vokal, Gabs (gitar), Jefta (bas), dan Roger (drum). Sebelumnya, posisi vokal diisi oleh Petrizky yang tahun ini memutuskan untuk menjadi manajer band.

Kami sempat berbicang dengan Petrizky dan Roger untuk meceritakan album mini Remaja Masa Kini hari Rabu (23/04) melalui aplikasi percakapan. Petrizky menjelaskan bahwa album ini merangkum kisah keseharian yang mereka lihat di sekitar.

“Sebenarnya dari awal kami gak ada niat untuk menyampaikan pesan moral atau semacamnya. Soalnya akhir-akhir ini band-band kebanyakan nulis lagu yang jujur apa adanya daripada nulis lagu tentang cinta-cintaan,” kata Petrizky.

Perbincangan dilanjutkan dengan laporan perkembangan skena musik Manado dari Roger. Ia melihat bahwa kota asalnya sedang ramai digempur band-band hardcore dan shoegaze.

Sang drumer sempat merekomendasikan band-band Manado seperti Huminoid, Crushing Grief, dan Domein untuk disimak oleh para penikmat musik. Roger juga mengungkapkan Teori Kutu sempat membawakan genre musik grindcore di awal karier.

“Teori Kutu awalnya memainkan musik grindcore, tapi drumer kami skill-nya terlalu jago dalam nge-blasting. Akhirnya kami memutuskan untuk bermain musik hardcore dengan sentuhan gaya grindcore komedi,” tutupnya.