Terbentuk 2023, Minorways Langsung Rilis Album Mini Perdana

Band punk asal Yogyakarta, Minorways beranggota Moekti (vokal), Ilalang (gitar), Risang (bas), dan Yazid (drum) yang baru terbentuk di tahun ini merilis album mini perdana My Mother is Stronger Than Godzilla hari Jumat (06/10).
Sesuai judul album, band menceritakan kekuatan seorang ibu yang melebihi monster fiksi seri film Jepang Godzilla. Bagi mereka, ibu terkuat di dunia karena segala hal yang dilakukan tampak mustahil untuk seorang anak bisa membalas seluruh jasa-jasanya.
Moekti mengatakan dalam siaran pers, bahwa ia dan ketiga rekannya menganggap ibu adalah segalanya. Namun, mereka sebagai laki-laki kadang merasa sulit untuk mengungkapkan perasaan tersebut.
“Boro-boro ngomong sayang. Ibu marah kayanya lebih sering terjadi daripada kami mikirin kata-kata sayang buat diucapin ke ibu [tertawa],” jelas Moekti.
Penggunaan nama monster sebagai pembanding mana yang terkuat di hidup ini adalah metafora dari segala hal menyeramkan. Minorways sepakat, bahwa ibu akan selalu ada untuk menyokong anaknya melawan dan menaklukkan segala ketakutan.
Ilalang juga angkat bicara mengenai pemakaian Godzilla di judul. Tak lain karena ia memang mengidolakan pahlawan super yang berasal dari Jepang seperti Super Sentai, Kamen Rider, dan Godzilla.
“Aku mikir, kalau Godzilla di film kan sangar. Terus ya udah deh Godzilla dipilih karena sangar terus bagus aja kayanya kalau jadi judul. Teman-teman yang lain juga setuju dan ga ada masalah akan hal itu,” ungkap Ilalang.
Minorways memiliki arti jalan yang tak banyak dipilih banyak orang, sementara punk memenag menjadi akar dari musik band ini. Meski begitu, para personel punya kesukaan yang berbeda, ada yang mendengarkan Behemoth, ada pula yang suka sama JKT48.
Di antara nama-nama yang ikut berkontribusi dalam pembuatan album antara lain Mada Panglima Nusa dan Sekarnada Pangestu Utami. Harapan dari perilisan album ini, band bisa lebih banyak karya musik ke depannya dan aktif manggung.
“Manggung adalah hal utama. Aku pingin ngerasain euforia dan emosi teman-teman yang udah dengerin Minorways, lalu disalurkan pas nonton live. Pokoknya, nantikan kami aja,” tutup Yazid.

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
6 Album Indonesia dengan Bas Terlegit Favorit Ginda Bestari
Pada Jumat (14/02), kami menghadiri D’Addario Event Launch di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Acara tersebut dimeriahkan oleh sederet gitaris dan bassist ternama Indonesia. Salah satu yang namanya tak asing lagi adalah Ginda Bestari. …
Wawancara Eksklusif Teenage Death Star: Mengajak 12 Musisi ke Taman Bermain Thunder Boarding School
Teenage Death Star rilis album! Rasanya kalimat itu sendiri sudah jadi berita yang menarik bagi para pegiat musik lokal. Pasalnya, band ini hanya memiliki satu album penuh bertajuk Longway to Nowhere sejak terbentuk tahun …
Lagu lagunya bagus, lanjutkan berkreasi, terima kasih redaksi pophariini setia membagikan berita berita seperti ini