Uncategorized

The Brandals Bawakan “Preambule”, Spesial di PHI Eksklusif!

Feb 5, 2022

Di bulan Desember lalu, akhirnya The Brandals resmi mengakhiri sepuluh tahun penantian para penggemarnya dengan sebuah album terbaru, Era Agressor yang turut membawa sepuluh nomor di dalamnya, termasuk nomor-nomor seperti “The Truth is Coming Out”, “Belum Padam” dan “Preambule”.

Sebagai kilas balik, terakhir kali The Brandals melempar sebuah album penuh adalah di tahun 2011 ketika DGNR8 dihadirkan, juga sebagai sebuah tampilan baru berupa pergantian dua personel kala itu.

Beberapa waktu yang lalu, The Brandals sempat mampir ke kantor Pophariini. Dalam kunjungan tersebut, kami sempat berbincang dengan Eka Annash, Firman Zaenudin dan PM Mulyadi mengenai Era Agressor.

Era Agressor tematiknya ini mungkin album yang paling sarat sama keresahan sosial politik. Menanggapi apa yang terjadi di Indonesia ya, tempat rumah kita, negara kita. Yang terakhir kita rilis kan 2011, dalam rentang waktu 10 tahun, 2021, Indonesia tuh sudah melalui banyak krisis titik penting perubahan peta sosial politik dan itu impact-nya besar ke kita sebagai warga negaranya. Jadi ini respons-responsnya kita sih sebagai yang ngisi rumahnya”, sambut Eka kala itu.

Firman pun juga menambahkan bahwa Era Agressor menjadi album dari The Brandals yang membawa tanggung jawab lebih ketimbang album-album sebelumnya.

“Bisa dibilang, ini mungkin jadi lebih tanggung jawab daripada album 1, 2, 3, keempat lalu kelima ini dengan durasi jarak yang jauh ini jadi lebih bertanggung jawab kita untuk ngeluarin albumnya tidak hanya sejadinya saja”.

Di PHI Eksklusif kali ini, The Brandals secara spesial membawakan langsung nomor “Preambule” serta sedikit bercerita mengenai proses di balik sang album.

Simak penampilan mereka di sini.


 

Penulis
Pop Hari Ini

Eksplor konten lain Pophariini

Ulasan Album Komunal Nostalgia: Curahan Hati Para Raja Metal

Sebagai orang yang hanya menyukai album mini Komando Badai Api dari sisi artwork sampulnya saja, kehadiran album terbaru mereka, Nostalgia jadi harapan untuk mengembalikan apresiasi saya kepada musik band heavy metal kawakan ini. Citra …

Menyiasati Ruang Alternatif sebagai Venue di Kota Medan

Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, intensitas pertunjukan musik di Kota Medan dan sekitarnya cukup tinggi. Satu minggu satu acara, terkadang lebih, mulai dari skala underground sampai festival. Saya sendiri cukup sering berkunjung ke …