The Panturas Rilis Video Animasi 4 Lagu dari Ombak Banyu Asmara
Selesai dari tur Ekspedisi Ombak Banyu Asmara: Jala Khatulistiwa, The Panturas kembali dengan karya terbaru. Mereka merilis video serial animasi 4 lagu instrumental dari album Ombak Banyu Asmara, antara lain “Area Lepas Pantai”, “Menuju Palung Terdalam”, “Intana”, dan berjudul sama dengan album, “Ombak Banyu Asmara”.
Video-videonya diluncurkan secara bersamaan hari Kamis (04/05) melalui kanal YouTube The Panturas. Vokalis/gitaris Abyan ‘Acin’ mengungkapkan, bahwa salah satu hal terpenting dari video seri animasi ini adalah semangat kolaborasi antara seniman yang membuat industri kreatif lebih hidup.
“Seru sih. Ada yang agak serem dikit dan agak vulgar. Kayak anime, setiap tokoh ada arc-nya masing-masing. Kalau ide ceritanya dari tim illustrator, dari dulu Panturas bikin project selalu begitu agar terasa kolaborasinya,” kata Acin dalam siaran pers.
Keempat video bercerita tentang perjalanan tiga tokoh di lautan yang terpisah karena dihadang sosok raksasa, hingga mereka menjalani perjalanan surreal-nya masing-masing. Cerita diakhiri dengan kehadiran Nyi Roro Kidul, sang Ratu Pantai Selatan sebagai sosok Ibu yang menjadi interpretasi tempat kembali manusia setelah melakukan perjalanan.
The Panturas memercayakan ilustrator asal Jakarta, Ula Zuhra untuk video-videonya. Ula mengaku, bahwa tidak ada pesan spesifik yang disampaikan. Meski begitu, petualangan ketiga tokoh umpama limbo dalam ajaran Katolik, yaitu perjalanan di antara surga dan neraka. Sebab itu, Ula mengutamakan fluidity dan surealisme dalam pembuatan visual.
Ula yang dibantu dua kreator lainnya, yakni Dinda dan Brenda Christie menjalani waktu 1 tahun untuk mengerjakan keempat video. Ada berbagai hambatan yang sempat menghampiri mereka, mulai dari memahami FPS (Frame Per Second) setiap gambar, sampai perihal pengembangan cerita.
“Gue senang diberi kesempatan oleh Panturas karena ini project animasi pertama gue. Mereka (The Panturas) menceritakan sebenarnya albumnya itu tentang apa, dari situ gue kembangkan dengan cerita orisinil yang gue kembangin sendiri,” ungkap Ula.
Silakan meluncur ke kanal YouTube The Panturas untuk menyaksikan seri animasi dari Ombak Banyu Asmara.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …
I’m Kidding Asal Aceh Tetap Semangat Berkarya di Tengah Keterbatasan
Setelah merilis 2 single bulan Juni lalu, band pop punk asal Aceh, I’m Kidding akhirnya resmi meluncurkan album penuh perdana mereka dalam tajuk Awal dan Baru hari Minggu (10/11). I’m Kidding terbentuk …