The Wallflower Dept. Berbagi Pengalaman Pedih di Maxi-Single Perdana

Jun 6, 2024

Surabaya kembali melahirkan band baru bernama The Wallflower Dept. yang baru saja menandai kemunculan dengan maxi-single berisi 2 lagu bertajuk Hello World hari Kamis (30/05). Selain menghadirkan lagu berjudul sama, band juga memperdengarkan “Looking After You” di materi ini.

 

The Wallflower Dept. yang mengusung format trio beranggotakan Kai (vokal), Atha (bas), dan Eka (drum).

Seperti biasa Pophariini mengambil waktu untuk berbincang dengan band yang diwakili oleh Kai dan Eka. Kami mencari tau soal balik pengerjaan karya mereka. Sebelum menyentuh topik ini, Kai menjelaskan tentang perkembangan skena musik di Kota Pahlawan dari mereka.

“Skena musik di Surabaya mulai berkembang dengan munculnya record label lokal seperti Gemar Records, Paskah Records, dan Loverman. Hal ini sangat membantu band atau musisi saat merilis sebuah karya, baik fisik maupun digital,” kata Kai via WhatsApp (03/06).

Saat ditanya bagaimana ia dan rekan-rekannya bisa membentuk The Wallflower Dept., Kai memiliki jawaban yang cukup unik. Sang vokalis menjelaskan bahwa pengalaman atau trauma yang pernah menimpa para personel band adalah alasan mereka membuat musik untuk dinikmati khalayak.

“Kami ingin mencuri perhatian dari publik dengan lirik yang menyerukan mengenai tema sexual assault atau harassment, stalking, kesepian, dan lain-lain,” kisahnya.

Hal itu lah yang mereka coba sampaikan di lagu “Hello World” dan “Looking After You”. Secara benang merah, para personel mencoba untuk mengangkat pengalaman pedih yang mereka alami di maxi-single ini.

“Lucunya saat mengerjakan lagu ini, proses rekamannya dilakukan secara individu tanpa bertemu satu sama lain dengan cara saling melempar materi dan mengembangkannya sesuai dengan karakteristik kami masing-masing,” kisah Eka.

Kai menutup sesi wawancara dengan bocoran rencana The Wallflower Dept. ke depan. Selain ingin merilis single lagi, band juga akan merilis merchandise perdana. Ia menyampaikan keinginan bersama rekan-rekannya untuk bisa menembus panggung festival musik.

“Kami sedang mencari dan submit ke acara atau festival musik dengan harapan memperkenalkan lagu-lagu kami secara live performance kepada audiens yang lebih luas,” pungkasnya.

 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

6 Stylist Indonesia Berbicara Tren Fashion Musisi di 2025

Dunia musik tidak hanya berbicara perihal nada dan lirik, tetapi juga bagaimana para musisi menyampaikan cerita mereka lewat penampilan di atas panggung. Di balik setiap kostum yang mencuri perhatian, ada peran seorang fashion stylist …

Maxi Single Mekar Seribu Runtun Jadi Momen Kembali CJ1000

Band yang menamakan genre musik mereka heavy rock ugal, CJ1000 akhirnya kembali berkarya lewat perilisan maxi single Mekar Seribu Runtun berisi dua lagu “Mekar Seribu Runtun” dan “Tangga Semesta II” (15/01).      CJ1000 …