The Wallflower Dept. Berbagi Pengalaman Pedih di Maxi-Single Perdana

Surabaya kembali melahirkan band baru bernama The Wallflower Dept. yang baru saja menandai kemunculan dengan maxi-single berisi 2 lagu bertajuk Hello World hari Kamis (30/05). Selain menghadirkan lagu berjudul sama, band juga memperdengarkan “Looking After You” di materi ini.
The Wallflower Dept. yang mengusung format trio beranggotakan Kai (vokal), Atha (bas), dan Eka (drum).
Seperti biasa Pophariini mengambil waktu untuk berbincang dengan band yang diwakili oleh Kai dan Eka. Kami mencari tau soal balik pengerjaan karya mereka. Sebelum menyentuh topik ini, Kai menjelaskan tentang perkembangan skena musik di Kota Pahlawan dari mereka.
“Skena musik di Surabaya mulai berkembang dengan munculnya record label lokal seperti Gemar Records, Paskah Records, dan Loverman. Hal ini sangat membantu band atau musisi saat merilis sebuah karya, baik fisik maupun digital,” kata Kai via WhatsApp (03/06).
Saat ditanya bagaimana ia dan rekan-rekannya bisa membentuk The Wallflower Dept., Kai memiliki jawaban yang cukup unik. Sang vokalis menjelaskan bahwa pengalaman atau trauma yang pernah menimpa para personel band adalah alasan mereka membuat musik untuk dinikmati khalayak.
“Kami ingin mencuri perhatian dari publik dengan lirik yang menyerukan mengenai tema sexual assault atau harassment, stalking, kesepian, dan lain-lain,” kisahnya.
Hal itu lah yang mereka coba sampaikan di lagu “Hello World” dan “Looking After You”. Secara benang merah, para personel mencoba untuk mengangkat pengalaman pedih yang mereka alami di maxi-single ini.
“Lucunya saat mengerjakan lagu ini, proses rekamannya dilakukan secara individu tanpa bertemu satu sama lain dengan cara saling melempar materi dan mengembangkannya sesuai dengan karakteristik kami masing-masing,” kisah Eka.
Kai menutup sesi wawancara dengan bocoran rencana The Wallflower Dept. ke depan. Selain ingin merilis single lagi, band juga akan merilis merchandise perdana. Ia menyampaikan keinginan bersama rekan-rekannya untuk bisa menembus panggung festival musik.
“Kami sedang mencari dan submit ke acara atau festival musik dengan harapan memperkenalkan lagu-lagu kami secara live performance kepada audiens yang lebih luas,” pungkasnya.

Eksplor konten lain Pophariini
Lirik Lagu Terbuang Dalam Waktu Barasuara tentang Kehilangan dan Bersyukur
Saat ini film Sore: Istri Dari Masa Depan sedang jadi perbincangan di kalangan penonton film Indonesia. Karya dari sutradara Yandy Laurens yang tayang perdana tanggal 10 Juli 2025 ini turut menampilkan lagu “Terbuang Dalam …
Trisouls Rilis Single Cinta Tak Bertemu tentang Cinta yang Tak Bisa Menyatu
Setelah melewati masa vakum, trio vokal Trisouls resmi kembali ke industri musik Indonesia lewat perilisan single “Cinta Tak Bertemu”. Single ini sekaligus menandai babak baru perjalanan mereka bersama label POPS Music ID, dengan pendekatan …