THEHUDZ Asal Jakarta Rilis Single Perdana Adarusa

Feb 15, 2024

Band rock asal Jakarta, THEHUDZ menandai kemunculan mereka dengan single perdana berjudul “Adarusa” hari Kamis (01/02). Judul tersebut memiliki makna yang merujuk kepada orang yang meminjam sesuatu, namun enggan mengembalikannya.

 

THEHUDZ beranggotakan Ihsan Januarizky (vokal, gitar), Akhmad ‘Mare’ Nurimaryah (bas), dan Seoully Adam (drum) terbentuk dari pertemanan di masa sekolah.

“Trigger-nya ketika gue memutuskan keluar dari sebuah band dan masih pengin ngeband. Gak lama Mare pun ngajak buat bikin band. Yowes gas!,” kata Ihsan saat dihubungi via WhatsApp (15/02).

Lagu “Adarusa” merupakan penyempurnaan dari lagu yang sudah pernah ditulis Ihsan sebelumnya. “Kami mempunyai rasa jengah yang sama ketika lihat banyak alat peraga lampanye yang ganggu, di situlah ide lagu ini muncul,” ucap Ihsan tentang ide tema lagu.

Untuk pembuatan musik, para personel THEHUDZ yang pernah membawakan lagu-lagu dari NOFX dan band sejenisnya di proyek mereka sebelumnya ingin coba menjauh dari pengaruh tersebut, sehingga mereka sepakat untuk mengadaptasi gaya musik rock alternatif di lagu yang kali ini.

“Saat diskusi dan garap lagu ini adalah ajang reuni kecil si buat kita bertiga,” kenang Ihsan.

Berasal dari Jakarta, Ihsan mengatakan perkembangan musik di kota mereka jelas sudah jauh berkembang. Tidak hanya terlihat dari menjamurnya pertunjukan musik multi genre, namun juga dari banyaknya nama-nama baru seperti mereka yang mulai bermunculan.

 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

Armand Maulana – Sarwa Renjana (EP)

Dengan EP berdosis pop dan unsur catchy sekuat ini, saya jadi berpikir, mungkinkah Armand Maulana berpotensi menjadi the next king of pop Indonesia?

Juicy Luicy – Nonfiksi

Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …