TheOvertunes Lanjutkan Kisah Pasca Vakum

Mar 22, 2022

Ada sebuah momen spesial yang dilewati oleh TheOvertunes di awal tahun ini. Di bulan Januari lalu, mereka memutuskan untuk kembali ke atas panggung setelah sempat vakum selama dua tahun.

Kembalinya trio Mada Emmanuelle (bas, vokal), Reuben Nathaniel (gitar, vokal) dan Mikha Angelo (vokal, gitar) ini ditandai dengan sebuah single berjudul “Write Me Another Song”.

Masih berbicara seputar cinta, kali ini spesifiknya adalah dinamika dari sebuah hubungan percintaan yang tentu membawa ceritanya masing-masing.

“Mungkin specifically, banyak kan, seseorang yang punya pasangan itu mungkin seorang seniman atau penulis lagu gitu dan dia ingin pasangannya ini membuat karya-karya terbaru terus, karena di karya-karyanya itu si penulis ini bisa menyampaikan isi hatinya bisa lebih jelas”, sambut Reuben kala itu (27/01).

Kini, untuk melanjutkan perjalanan sang single dan juga kisah pasca vakum, sebuah video musik dihadirkan oleh TheOvertunes. Mereka kembali bekerja sama dengan Ivan Saputra Alam dan Athea Visuals yang juga pernah menggarap video musik “Takkan Kemana” serta beberapa single dari proyek solo Mikha.

“Dia (Ivan – red) nama pertama yang dikontak waktu mau bikin video musik. Dia dengar lagunya dari masih demo dan Ivan langsung bilang ‘Gue suka lagunya, mau deh bikin’”, lanjut Reuben.

Behind the scene dari video musik “Write Me Another Song”. / Dok: TheOvertunes. 

Video musik tersebut menggambarkan kisah cinta pertama antara dua orang sahabat yang bertemu satu sama lain di sebuah kegiatan ekstrakurikuler di sekolah alam, juga menampilkan lansekap indah dari Taman Cibodas yang didapuk sebagai lokasi pengambilan gambar.

“Sengaja mau coba enggak literal banget, walaupun mungkin bagi beberapa orang berasa lagunya dan videonya beda banget. Tapi mungkin jadi ada yang suka banget juga!”, tutup Reuben.

Simak video musik “Write Me Another Song” di bawah ini.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Band Rock Depok, Sand Flowers Tandai Kemunculan dengan Blasphemy

Setelah hiatus lama, Sand Flowers dengan formasi Ilyas (gitar), Boen Haw (gitar), Bryan (vokal), Fazzra (bas), dan Aliefand (drum) kembali menunjukan keseriusan mereka di belantika musik Indonesia.  Memilih rock sebagai induk genre, Sand Flowers …

Nyala Aksara: 25 Tahun Grindcore Pioner Semarang, AK//47

Saat ini AK//47 berbasis di Oakland, California, Amerika Serikat. Namun, Indonesia, terutama Semarang, tidak dapat dilepaskan dari tubuh AK//47