Tiket Mahal Siapa yang Punya?
Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, Indonesia menjadi lahan basah bagi musisi-musisi dunia untuk menggelar agenda konser. Pelemahan ekonomi di Amerika membuat negara-negara Asia, termasuk Indonesia, dilirik sebagai sumber duit. Laporan dari International Monetary Fund tahun 2017 memperkirakan di tahun ini pertumbuhan ekonomi Asia akan tetap di angka 5,4 persen, meningkat dari angka 5,3 persen di tahun 2016, sebagai efek meningkatnya posisi Asia sebagai pemimpin pertumbuhan ekonomi global.
Konser Metallica di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada tahun 2013 menjadi penanda iklim pertunjukan Indonesia sudah kondusif. Sebelumnya selama lebih dari satu dekade Indonesia selalu masuk dalam daftar hitam artist-artist mancanegara. Mulai dari kerusuhan sampai teror bom, menjadikan Indonesia selalu mendapat tanda silang dari daftar negara tujuan tur.
Kondisi ini kemudian didukung dengan pertumbuhan kelas menengah baru. Data Bank Dunia tahun 2017 menjelaskan sebanyak 52 juta orang Indonesia telah masuk dalam kelas menengah. Kelas menengah ini memberikan kontribusi sebesar 43 persen dari keseluruhan total konsumsi rumah tangga. Mereka yang dulu perlu menyisihkan uang jajan untuk membeli kaset, kini bisa dengan mudah membeli tiket konser musisi idolanya.
Pangsa pasar yang cerah kemudian membuat kalender konser seperti tidak kenal tanggal merah, termasuk Celine Dion. Ketika tiket konser Celine Dion diumumkan ke publik, banyak yang melongo melihat harga yang dibandrol. Dari yang termurah satu juta sampai yang termahal, yang cuma berjarak beberapa jengkal dari lima peraih Grammy Awards itu, yang dipatok 25 juta.
Bukan cuma sekali konser dengan harga tiket termahal yang cukup buat membayar uang muka rumah di pinggiran Jakarta itu digelar di Indonesia. Ada konser Andrea Bocelli tahun 2011 dan David Foster setahun sebelumnya yang memasang harga seperempat milyar rupiah untuk menebus kelas termahal.
Pangsa pasar yang cerah kemudian membuat kalender konser seperti tidak kenal tanggal merah, termasuk Celine Dion.
Ada yang berkomentar daya beli membaik, orang Indonesia makin kaya, dan sebagainya dan sebagainya. Sebetulnya, bagaimana tiket dan alokasinya ditentukan?
Skema umum mengundang artist luar negeri, apalagi sekaliber Celine Dion, dilakukan lewat bidding ke booking agent. Agen akan memilih tawaran terbaik dari semua proposal promotor yang masuk. Jadi bayaran mahal bukan kemauan artist saja, tapi juga ada hitung-hitungan komisi yang masuk ke kantong agen.
Jarang promotor yang menggunakan jalur langsung ke pihak artist. Salah satu yang jarang tadi adalah Sofyan Ali dari Airo, yang bersama Setiawan Djody mengundang Metallica dalam konser tahun 1993 di stadion Lebak Bulus, Jakarta yang berakhir dengan kerusuhan massal itu.
Tahun 1987 Sofyan Ali menerbangkan langsung Al Jarreau untuk manggung di Jakarta tanpa perantara agen dan tentu saja, tanpa harus mengikuti jadwal tur yang biasanya disusun per regional. Bahkan Australia lalu “pinjam” jalur Indonesia untuk mendatangkan musisi jazz peraih tujuh penghargaan Grammy tersebut.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Jordy Waelauruw Kolaborasi bareng K3BI di Single NONA (Wanna get to know you)
Setelah mengeluarkan single kolaborasi “Gotchu” bersama Matthew Sayersz Juli lalu, Jordy Waelauruw kini menggandeng musisi hip-hop asal Maluku, K3BI untuk perilisan materi yang baru dalam judul “NONA (Wanna Get To Know You)” (31/10). …
Bising Kota Kuliner Jogja: Petualangan Selera, Lanjut Gosipin Skena Bersama Indra Menus
Rekomendasi kuliner di Jogja ditemani penjelajah kuliner yakni Martinus Indra Hermawan atau yang sering dikenal dengan nama panggilan Indra Menus