Kami menganggap sampul karya musik adalah garda terdepan untuk bisa menarik perhatian pendengar. Gimana gak, banyak band-band lokal maupun internasional yang rela memakai jasa seniman ternama – yang tentunya gak murah – untuk membuat artwork karya mereka.

Kalo membutuhkan artwork, mungkin personel band atau teman sekitar lo yang bisa gambar udah pasti jadi incaran untuk diminta tolong mengerjakannya. Tapi kalo karier lo udah menanjak, hal-hal kayak gini bisa aja udah gak kepegang lagi, sehingga lo harus hire pihak lain untuk menerjemahkan karya musik lo ke bahasa visual yang tepat.

Berikut adalah beberapa tips dari kami untuk memilih desainer yang untuk sampul karya musik lo.

Cari referensi

Sebelum menghubungi desainer incaran lo, ada baiknya di internal tim kalian sudah berembuk dan menyiapkan moodboard referensi artwork-nya. Hal ini dilakukan supaya pas berkomunikasi dengan sang desainer di awal pertemuan, dia udah bisa membayangkan ke mana arah estetika yang dituju.

Sesuaikan gaya estetika dengan genre musik

Gak tepat rasanya kalau lo bawain lagu pop, tapi artwork di sampulnya penuh gambar tengkorak yang serem. Jadi, yang pertama kami sarankan coba cari desainer atau seniman yang punya karakter sesuai dengan musik, supaya lagu-lagu lo bisa dinikmati sepenuhnya kalau didengerin sambil melihat artwork-nya.

Pengalaman dan portofolio

Nyambung dari poin sebelumnya, untuk tau estetika desainer incaran sesuai atau gak sama musik lo, lo bisa nyimak gimana karya-karyanya dia sebelumnya. Zaman sekarang rasanya mudah buat lihat portofolio desainer-desainer lewat akun media sosial atau website jika punya di halaman mereka masing-masing.

Biaya dan waktu

Setiap band pasti memiliki alokasi budget untuk perilisan karya. Kami menyarankan untuk mengecek apakah nilai dari karya dan pekerjaan desainer yang mau kalian pakai jasanya sudah sesuai dengan kemampuan kalian dari sisi keuangan. Begitu juga sebaliknya, jika kalian memakai jasa teman, usahakan untuk terlebih dulu membicarakan masalah budget di awal agar semuanya clear.

Selain masalah budget, yang gak kalah penting adalah perkiraan waktu tenggat penyelesaian karya. Timeline perilisan karya ini harus disesuaikan dengan tenggat untuk desainer, agar saat lagu dirilis, artwork sampul selesai dikerjakan beserta revisi-revisinya.

Komunikasi yang efektif

Rasanya poin ini adalah yang terpenting. Pekerjaan apa pun butuh komunikasi, apalagi jika di ranah kolaborasi antara musisi dan desainer. Percayalah, jika komunikasi yang terjalin sudah efektif dan effortless, karya yang dihasilkan bersama pasti bisa saling nunjukkin versi terbaik diri kalian.

Setelah baca artikel ini, hubungi desainer yang udah kebayang di benak lo siapa sambil menyelesaikan materi musik, dan submit di Irama Kotak Suara. Tunggu apa lagi?