‘Touch’ dan Proses Penyembuhan Jiwa Tanayu

“Lagu ini adalah sebuah proses menghargai arti perjalanan, tentang mencintai dan berterima kasih terhadap diri sendiri. Juga sebagai bagian dari proses menyembuhkan jiwa yang terluka”, ungkap Tanayu ketika ditanya makna dari “Touch”, single terbaru yang sudah dirilis awal November lalu serentak di seluruh digital streaming platform.
Ini single baru Tanayu setelah “Together” yang dirilis Mei 2019 lalu. Lewat single ini, penyanyi solo yang bernama lengkap Intan Ayu Purnama makin mengeksplorasi dirinya secara musikal, salah satu bukti terbarunya adalah lagu “Touch” ini.
‘Karena seringkali patahnya hati bukan karena orang lain, tapi karena diri sendiri yang mengizinkannya berlarut-larut dalam duka hingga tenggelam di dalamnya. Sejatinya setiap perjalanan adalah sebuah proses untuk kita maknai”, tambahnya lebih lanjut soal single ini.
Single “Touch” ini dikomposisikan oleh Tanayu dan Bagusikalisasi, sebagai long-time producer dari Tanayu. Lalu untuk mixing, dipercayakan kepada Jonathan Pardede dan dimastering oleh Sam John dari Precise Mastering, UK.
Bagi yang ngeh, single “Touch” sempat rilis lebih dulu dalam format Kaset, dalam gelaran Cassette Store Day, 12 Oktober lalu. Namun, kaset yang dirilis dalam jumlah terbatas ini, kabarnya sudah habis terjual.
Melalui single-single terbaru-nya, Tanayu berharap bisa dapat didengar lebih luas oleh penikmat musik tak hanya di Indonesia, namun juga di seluruh dunia. Beberapa usaha sudah dilakukannya untuk mengenalkan dirinya secara internasional, dari tampil di Azerbaijan September lalu sampai di Bangkok awal November kemarin.
______

Eksplor konten lain Pophariini
Selamat Jalan, Bunda Iffet Slank
Ibunda Bimbim Slank, Iffet Veceha binti Abdul Azis St Besar atau akrab disapa Bunda Iffet meninggal dunia hari Sabtu 26 April 2025 pukul 22.42 WIB. Pernyataan tersebut dibenarkan oleh keponakan Bimbim, Awa melalui aplikasi …
Terima Kasih, Ricky (oleh: Yudhistira Agato)
Saya sebetulnya enggak pernah dekat-dekat amat dengan Ricky. Mungkin baru beberapa tahun terakhir, semenjak dia bekerja untuk media Whiteboard Journal—yang kebetulan juga tempat beberapa teman mencari nafkah—kami lebih sering berinteraksi, entah di kantor ketika …