Tren Tahun Lalu, Inovasi Gaya Baru
Seperti yang kita semua tau, popularitas acara-acara virtual naik pesat semenjak era pembatasan sosial dimulai beberapa tahun belakangan. Dari mulai industri perkantoran hingga industri kreatif, semuanya berbondong-bondong berusaha untuk beradaptasi dengan format virtual—format yang pada awalnya sempet jadi satu-satunya cara untuk berinteraksi dengan orang lain. Ada sebagian yang langsung klop dan bisa beradaptasi sama cara baru itu, tapi ada juga sebagian orang yang terseok-seok dan butuh waktu untuk terbiasa dan melakukan inovasi.
Seiring berjalannya waktu, bentuk acara-acara virtual udah jadi sangat beragam dan hadir di kehidupan kita sehari-hari. Dari meeting kantoran, rapat formal, hingga pameran galeri, semuanya udah ada versi virtualnya yang jadi sebuah hal yang udah normal kita hadapi. Kehadiran format virtual sebagai substitusi format nyata yang melibatkan kehadiran fisik bisa dibilang cukup vital untuk keberlangsungan gaya hidup banyak orang. Karena itu, kegunaannya masih bisa kita liat sampai sekarang.
Tren format dan jenis acara virtual sebenernya juga bermacem-macem. Kalo di tahun 2020 lalu masih banyak orang yang awam akan hal-hal virtual kayak gini, di tahun 2021 kemarin udah banyak formula atau pakem yang dipakai sama banyak orang untuk mengadakan acara virtual.
Nah, kayaknya menarik kalo kita kulik lagi tren serta inovasi acara-acara virtual kayak apa aja yang populer di tahun lalu. Yuk coba kita bahas!
Munculnya hybrid event.
Dengan semakin dilonggarkannya pembatasan sosial di tahun lalu, maka kemudian muncul juga kemungkinan untuk mengadakan acara yang fleksibel dan memberikan kebebasan opsi kepada orang-orang untuk hadir baik secara fisik ataupun secara virtual. Salah satu formula yang biasa dilakukan adalah dengan mengadakan sebuah acara berskala kecil dengan setting yang intim dan lebih aman, tapi dibarengi dengan menghadirkan komponen virtual sebagai pendamping. Format hibrida ini dinilai tepat untuk kebutuhan era sekarang yang menuntut kita untuk adaptif.
Webinar & live-streaming.
Selama 2021, format webinar dan live-streaming kayaknya ada di mana-mana. Dari ceramah soal topik finansial sampai siaran konser performer yang sepi panggung, semua udah kena treatment serba virtual. Meski udah jadi sebuah keharusan yang jarang terasa spesial dan udah ada opsi lain kayak acara hybrid, tapi kayaknya format acara virtual seperti ini bakal tetap ada dalam beberapa waktu mendatang. Mengingat, sebenernya ada faktor ekonomi juga dalam keputusan mengadakan acara dengan format kayak webinar dan live-streaming—karena bisa cukup menghemat biaya yang dikeluarkan.
Sesi live interaktif.
Dengan banyaknya platform untuk berinteraksi di dunia virtual, semakin beragam juga cara untuk berkomunikasi sesama orang. Salah satu tren yang juga bisa dibilang cukup populer di berbagai acara virtual adalah sesi yang interaktif. Misalnya, kayak sesi tanya jawab AMA (Ask Me Anything) sebuah siaran live di media sosial—yang memungkinkan penonton untuk bebas bertanya pada pembawa acara. Atau juga kayak sesi kelas 1-On-1 bersama expert dalam suatu bidang yang banyak diminati oleh orang-orang. Tren ini cukup konsisten karena punya sifat yang mendorong tingginya engagement yang dihasilkan.
Maraknya konsep metaverse.
Naiknya popularitas konsep kayak Web 3.0, NFT, dan blockchain mengiringi perjalanan waktu sepanjang tahun lalu. Salah satu eksperimen inovasi terbaru yang nggak kalah populer adalah konsep metaverse. Sebuah istilah yang mengusung ide sebuah dunia virtual 3 dimensi yang komprehensif dan mengutamakan adanya koneksi sosial antar para penggunanya. Meski baru di tahap awal, tapi udah banyak yang mencoba mengadakan acara dengan menggunakan konsep ini—kayak beberapa festival musik elektronik yang mengadakan acara mereka di metaverse dengan mengimitasi festival layaknya di dunia nyata.
Sebenernya konsep dari format-format acara virtual yang udah dibahas tadi udah muncul sejak lama. Tapi kebutuhan dan motivasi untuk pengaplikasiannya secara luas baru ada karena situasi yang terjadi beberapa tahun belakangan ini. Ke depannya, kayaknya sih era virtual ini akan terus berevolusi dan memacu inovasi-inovasi baru yang mendorong munculnya karya-karya yang baru juga! Kalau kamu mau tau lebih banyak tentang keseruan yang bisa kamu dapatkan di dunia virtual tanpa batasan, klik link di sini!
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …