Tujuh Tahun Meditasi, Soul ID Ajak Merebut Hari

Feb 20, 2018

Dalam Carpe diem adalah sebuah frasa dalam bahasa Latin yang artinya adalah: “Petiklah hari atau Raihlah Hari”. Ungkapan ini berasal dari seorang pujangga Romawi bernama Horatius yang pernah berkata pada suatu hari “carpe diem, quam minimum credula postero” yang berarti: “petik/raihlah hari dan percayalah sedikit mungkin akan hari esok.”

Adapun maksud kata-kata ini adalah orang dianjurkan untuk hidup memanfaatkan hari ini secara lebih optimal tidak menunda sesuatu untuk hari esok, dengan begitu kita lebih dapat memanfaatkan waktu yang diberikan secara optimal

Ungkapan ini diamini benar oleh unit hip hop asal Jakarta, EndrumarcH, TabibQiu, dan Jaydee yang tergabung dalam Soul ID, mereka baru saja membuka lembaran baru di awal tahun 2018 dengan single “Carpe Diem” yang dimaknai dalam oleh mereka.

“Carpe Diem berbicara tentang kami dan siapapun yang pantang menyerah dalam hidup. Musik adalah hidup kami, sehingga kami tidak akan menyerah untuk terus bermusik,” ungkap Jaydee tentang single terbaru Soul ID.

Di single pertama ini, Soul ID berkolaborasi dengan seorang musisi, komposer yang dikenal sebagai music director dalam perfilman Indonesia melalui berbagai karyanya yaitu Aghi Narottama. “Begitu banyak pelajaran dan eksplorasi baru yang kami nikmati dalam proses ini”, ucap EndrumarcH.

Selain single hip hop pertama di tahun 2018, single “Carpe Diem” dari Soul ID juga menandakan bangunnya mereka dari meditasi yang cukup lama. “Setelah 7 tahun 7 bulan meditasi, kami seperti terlahir kembali dengan musik yang adalah jiwa kami saat  ini, yang langsung bisa dirasakan di 21 detik pertama lagu Carpe Diem”,  kata Tabib Qiu.

Seperti apa single nya? Silakan simak di laman Youtube mereka. Dan jika tertarik, silakan unduh atau masukkan dalam playlist kamu karena lagu ini sudah tersedia di Spotify, Apple Music dan layanan musik digital yang ada.

 

____

Penulis
David Silvianus
Mahasiswa tehnik nuklir; fans berat Big Star, Sayur Oyong dan Liem Swie King. Bercita-cita menulis buku tentang budi daya suplir

Eksplor konten lain Pophariini

Armand Maulana – Sarwa Renjana (EP)

Dengan EP berdosis pop dan unsur catchy sekuat ini, saya jadi berpikir, mungkinkah Armand Maulana berpotensi menjadi the next king of pop Indonesia?

Juicy Luicy – Nonfiksi

Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …