Tur Senang-senang ala Wai Rejected
Tidak banyak band lokal kita yang melakukan tur album usai album tersebut dirilis. Masih dihitung dengan jari. Padahal tur album perlu untuk mempromosikan sebuah album dan band secara live ke khalayak ramai.
Hal ini yang dilakukan unit rock anak-anak Pontianak bernama Wai Rejected. Segera setelah debut albumnya, Terbitlah Terang dirilis, band yang digawangi Doni (vokal), Dhika Rahman (dram), Theo (gitar/synth), Edho (bas) dan John (gitar) ini menggelar tur albumnya.
Dimulai dari Pulau Kalimantan, tur ini telah dimulai dari tanggal 18 Juli kemarin di Samarinda (Kalimantan Timur ), Balikpapan (Kalimantan Timur), Banjarmasin (Kalimantan Selatan) sampai Palangkaraya (Kalimantan Tengah). Tur ini masih akan berlangsung di beberapa kota lain, termasuk di Kuching (Malaysia), Sintang, Sanggau, Ngabang, Singkawang dan Pontianak (Kalimantan Barat).
Tur yang bertajuk Terbitlah Terang ini ditempuh dengan jalur darat selama 30 hari perjalanan. Dalam rangkaian tour ini, Wai Rejected tidak hanya mempedengarkan lagu-lagu dari album mereka, tetapi juga akan melakukan kunjungan ke media-media di setiap kota yang mereka singgahi, terutama ke radio-radio lokal.
Selain promo album Terbitlah Terang, tujuan lain mereka yang tidak kalah penting adalah berusaha mengkonsolidasi serta membangun jaringan skena musik di pulau Kalimantan. Agar kedepannya musisi-musisi di Kalimantan bisa lebih solid bergerak bersama di skena musik nasional.
“Tujuan tur ini kami lebih ingin merefresh isi otak kami, yang selama ini dihadapkan dengan rutinitas pekerjaan dan hal intens lainnya. Tur ini liburan, hiburan bagi kami.. tur ini menambah apa yang mungkin kami belum miliki selama ini.. kami ingin keluar dari zona yang biasanya kami lakukan, menghilangkan kebosanan dengan membawa karya kami untuk dapat dinikmati disetiap kotanya,” kata gitaris John soal tur ini.
Selain menyambangi kota-kota negara tetangga seperti Singapura dan Kuala Lumpur, tur Wai Rejected ini juga akan bergerak ke pulau Jawa dan Bali.
Berikut jadwal tur Wai Rejected
18/7 – Samarinda
22/7 – Balikpapan
27/7 – Banjarmasin
31/7 – Palangkaraya
05/8 – Kuching, Malaysia
11/8 – Sintang
12/8 – Sanggau
18/8 – Singkawang
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
5 Alasan rumahsakit Enggak Bubar
Dalam perhelatan Kabar Bahagia: 30 Tahun Perjalanan rumahsakit beberapa waktu lalu, kami sempat bertemu dan berbincang dengan para personel rumahsakit di balik panggung hari Sabtu (14/12) di Bali United Studio, Jakarta Barat. Selain membahas …
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …