Und Bodevan Rilis Album Mini Perdana Everything in 1931
Banyak musisi yang tengah berbahagia dengan materi baru, salah satunya Und Bodevan. Setelah mengeluarkan single “1931” Mei lalu, proyek musik Alif Mangkunegara ini akhirnya melepas album mini berjudul Everything in 1931.
Album menghadirkan total 5 lagu seperti “1931”, “Lovemosphere – Remastered”, “Glossy Legs”, “Jatukrama”, dan “Daydreamer, Night Thinker”. Semua lagu di album mendeskripsikan momen-momen penting Alif selama ia tinggal di apartemen 19-31.
Berbeda dengan 4 nomor lain, sejauh ini “Glossy Legs” masih dianggap satu-satunya yang terbilang vulgar atau eksplicit karena bercerita tentang birahi dan fantasi. Alif merancang lagunya untuk diputar dalam sebuah pesta sambil berjoget ria.
Di antara judul dalam daftar yang menarik adalah penggunaan bahasa sanskrit “Jatukrama”, yang memiliki arti pasangan atau teman hidup. Lagu ditulis saat keadaan Alif dan istrinya dapat dikatakan sedang terpuruk.
Pembuatan lagu “Jatukrama” sengaja live recording dan minim editing karena ingin menangkap rasa yang percis seperti saat pertama dinyanyikan di apartemennya.
Sementara lagu terakhir merupakan pernyataan Alif tentang dirinya “Daydreamer, Night Thinker”. Lagu menceritakan segala keresahan saat ia masih kerja kantoran soal pergeseran identitas, birokrasi, jam masuk kantor, hingga proses menjilat atasan yang diungkapkan oleh Alif dengan mengajak dua kolaborator, Inis Sahib dan Shotgundre.
Musisi-musisi lain yang ikut berkontibusi di album ini, yaitu Endah N Rhesa, Littlefingers (Chika Olivia, David Halim dan Tjdika), Kalam Mahardika (Mad Madmen), Tommy Pratomo, dan Egy Pratama.
Selain mendapat dukungan dari para musisi, Alif juga mendapat bantuan dari Earspace Studio, Shoemaker Studio, Vurplay Studio, Rommate Project, dan pembuatan visual album dilakukan oleh Farsya Zoeleicha.
Pemilihan tanggal rilis album 28 Juli pun dirasa spesial karena bertepatan dengan hari pernikahan Alif dan istri. Selamat, Und Bodevan!
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …