Und Bodevan Rilis Album Mini Perdana Everything in 1931

Jul 31, 2023

Banyak musisi yang tengah berbahagia dengan materi baru, salah satunya Und Bodevan. Setelah mengeluarkan single “1931” Mei lalu, proyek musik Alif Mangkunegara ini akhirnya melepas album mini berjudul Everything in 1931.

Album menghadirkan total 5 lagu seperti “1931”, “Lovemosphere – Remastered”, “Glossy Legs”, “Jatukrama”, dan “Daydreamer, Night Thinker”. Semua lagu di album mendeskripsikan momen-momen penting Alif selama ia tinggal di apartemen 19-31.

Berbeda dengan 4 nomor lain, sejauh ini “Glossy Legs” masih dianggap satu-satunya yang terbilang vulgar atau eksplicit karena bercerita tentang birahi dan fantasi. Alif merancang lagunya untuk diputar dalam sebuah pesta sambil berjoget ria.

Di antara judul dalam daftar yang menarik adalah penggunaan bahasa sanskrit “Jatukrama”, yang memiliki arti pasangan atau teman hidup. Lagu ditulis saat keadaan Alif dan istrinya dapat dikatakan sedang terpuruk.

Pembuatan lagu “Jatukrama” sengaja live recording dan minim editing karena ingin menangkap rasa yang percis seperti saat pertama dinyanyikan di apartemennya.

Sementara lagu terakhir merupakan pernyataan Alif tentang dirinya “Daydreamer, Night Thinker”. Lagu menceritakan segala keresahan saat ia masih kerja kantoran soal pergeseran identitas, birokrasi, jam masuk kantor, hingga proses menjilat atasan yang diungkapkan oleh Alif dengan mengajak dua kolaborator, Inis Sahib dan Shotgundre.

Musisi-musisi lain yang ikut berkontibusi di album ini, yaitu Endah N Rhesa, Littlefingers (Chika Olivia, David Halim dan Tjdika), Kalam Mahardika (Mad Madmen), Tommy Pratomo, dan Egy Pratama.

Selain mendapat dukungan dari para musisi, Alif juga mendapat bantuan dari Earspace Studio, Shoemaker Studio, Vurplay Studio, Rommate Project, dan pembuatan visual album dilakukan oleh Farsya Zoeleicha.

Pemilihan tanggal rilis album 28 Juli pun dirasa spesial karena bertepatan dengan hari pernikahan Alif dan istri. Selamat, Und Bodevan!


 

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.

Eksplor konten lain Pophariini

Bising Kota Kuliner Kulon Progo: Dari Angkringan, Bakmi, hingga Gigs Kecil-kecilan

Musik dan makanan adalah dua hal yang tak bisa dilepaskan dari selera. Setiap orang pasti mempunyai selera makanan dan musik yang berbeda serta beragam. Terbentuknya selera musik dan makanan dipengaruhi banyak hal dan cukup …

Solois Asal Surabaya, Pertunjukan Rilis Single Satu Sesi untuk Orang Spesial

Usai mengeluarkan single “Restoran” Mei 2024 lalu, solois asal Surabaya, Jawa Timur, Pertunjukan meluncurkan karya anyar bertajuk “Satu Sesi” (28/02).     Lagu “Satu Sesi” menceritakan tentang keinginan Pertunjukan atau akrab disapa Adib untuk …