Unit City Pop Bandung, Dream Coterie Kembali Rilis Singel Baru

Kerap dijuluki “internet soulfunk” oleh penggemarnya, kuartet Dream Coterie asal Bandung yang menggabungkan musik funk, soul, R&b dan jazz yang biasa terdapat dalam musik city pop kembali merilis singel “Grey” paska tahun lalu merilis EP Mokase dan singel “Copper”.
Kuartet lo-fi soul/R&B/funk yang terdiri dari Monsdim (vokal & gitar), Jale (gitar), Janji (Bass) dan Graham (drum) ini merilis “Grey” pada 25 Juni 2019 kemarin sebagai penyegaran baru bagi Dream Coterie. Setelah sebelumnya menjadi isu hangat di publik dengan debut mereka yang berjudul Mokase dengan singelnya “Mokase” dan singel berikutnya “Copper” yang mendapatkan pemutaran terpopuler di layanan streaming digital seperti Spotify. Uniknya singel terbaru Grey ini pun segera merangkak naik ke posisi 3 lagu yang paling populer di akun Spotify mereka.
Single “Grey” sendiri bercerita tentang seseorang yang sedang dihadapi dilema di antara dua pilihan penting dalam hidup mereka. Judul “Grey” diberikan oleh teman para personil, Natana Gaffin, yang menjelaskan kondisi pikiran tak menentu yang dilalui seseorang. Pesan yang ini disampaikan adalah, “Jangan terlalu tenggelam dalam dilema, karena tidak hanya anda yang mengalami kondisi tersebut. Berdiri tegak dan tetap tenang saat menerjang badai” ucap Monsdim, sebagai frontman dan penulis lagu. “Pada akhirnya jawaban atas dilema tersebut akan terungkap, dan pilihan apapun yang kita ambil akan membuka pintu baru bagi kehidupan kita” tutup Monsdim.
“Grey” adalah manifestasi konkrit dari Internet Society. Jelang perilisan, Dream Coterie bekerja sama dengan ilustrator muda asal Negara Filipina, Felix Taaka dalam pembuatan artwork. Selain itu, Dream Coterie juga bekerja sama dengan No Future Production asal Berlin dan Seoul dalam pembuatan video animasi lirik. Single “Grey” kini sudah dapat dinikmati oleh semua orang lewat seluruh platforms seperti Spotify, Soundcloud, Itunes, Youtube, Bandcamp dan lain sebagainya.
Single “Grey” diproduseri oleh Aliefta Widhiawan dari PVL Records, dan Janji Syahzar yang merupakan Bassist Dream Coterie. Proses mixing & mastering dipiloti oleh Panji Wisnu. Selain singel “Grey”, karya sebelumnya seperti EP Mokase dan singel “Copper” sudah tersedia di seluruh layanan streaming digital
____

Eksplor konten lain Pophariini
Santamonica Suarakan Perlawanan Perempuan di Single SIN
Jeda 2 tahun dari perilisan album Reminisce 189, duo elektronik-pop, Santamonica kembali melepas karya terbaru bertajuk “SIN” (12/06). Tertulis dalam siaran pers, lagu ini diproduseri oleh Joseph Saryuf (Santamonica, Showbiz), yang ditulis pertama kali …
Jimi Multhazam Bikin Proyek Solo Perdana untuk Rayakan 3 Dekade Berkarya
Memasuki tiga dekade berkarya di industri musik Indonesia, Jimi Multhazam melangkah ke babak baru lewat materi proyek solo perdana bertajuk “Kilauanlara” yang hadir dalam dua versi (09/06) via Bandcamp. Kilauanlara (Satu) by Jimi …