Rekomendasi: V/A – Pop diKota
Sah sah saja jika mengasosiasikan Pop diKota, judul kompilasi ini, dengan anggapan bahwa ini akan menjadi sebuah kompilasi city pop tanah air. Meski pada kenyataannya ketika didengarkan, ekspektasi anda akan langsung dibuyarkan dengan gaya-gaya musik yang beraneka ragam.
Ini mungkin adalah kompilasi kedua yang saya nikmati di masa pandemi setelah sebelumnya Irama Kotak Suara yang dirilis beberapa waktu lalu. Saya sangat mengapresiasi SRM yang telah merilis ini. Mengingat keberadaan kompilasi adalah penting sebagai catatan zaman dalam perkembangan musik, kompilasi adalah kendaraan efektif untuk melihat sejauh mana regenerasi musik bisa berjalan, seperti apa wajah wajah terkini musik, warna musik apa yang tengah digandrungi dan hal-hal lainnya.
Sepuluh wajah baru: Sunwich, Voxxes, Jazeed, Groovebox Story, Guernica Club, Tanayu x Logic Lost, Ranu Pani, Purpla, Bilal Indrajaya dan Irama Pantai Selatan adalah wajah baru yang layak mendapatkan lampu sorot.
Tidak ada yang kurang dan lebih dari kompilasi ini, tidak ada yang lebih bagus dan jelek dari yang lainnya, semua hadir dengan segenap keunikan warna musiknya. Groovebox Story dengan electronic dance-nya, Sunwich dengan straight indiepopnya, Purpla dengan gaya indierock yang khas, Ranupani dengan psychedeli pop yang mendayu-dayu, hingga ditutup manis dengan ‘Pulang” dari Irama Pantai Selatan yang membawa kita ke pantai menikmati merahnya senja.
Kenyataan bahwa kompilasi dibuat dengan tujuan untuk perayaan atau sekadar bersenang-senang, itu yang saya tangkap jelas di Pop diKota. Mengingat di masa pandemi ini, semua band tidak bisa bergerak dengan leluasa, membuat kompilasi adalah bentuk nyata untuk tetap eksis dan bersenang-senang untuk merayakan karya terbaru.
Saya pun lantas juga tidak bisa berharap banyak apakah Pop diKota ini akan menjadi besar, kecuali jika ini dibuat menjadi banyak volume. Namun saya yakin bahwa mungkin saja satu dua band sudah pasti akan menjadi besar berkat kompilasi ini, dan itu sudah terjadi di banyak kompilasi yang pernah saya dengar.
___
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Diproduseri Marcell Siahaan, Sic Mynded Rilis Single Mesin Masa Depan
Setelah mengeluarkan single terakhir “Just Another Day” Desember 2021, Sic Mynded kembali dengan karya terbaru bertajuk “Mesin Masa Depan” hari Kamis (31/10), yang mengangkat tema tentang hubungan kompleks antara manusia dan teknologi. …
Bangkit bersama Hindia dan Lomba Sihir
Joyland Festival adalah tempat bagi mereka yang menemukan makna mendalam karya musisi lokal Indonesia. Joyland Festival juga menjadi ajang yang menghubungkan kita dengan para musisi lokal Indonesia yang, lebih dari sekadar menghibur, membawa makna …