Vira Talisa Jatuh Cinta Lagi di Album Bloomingtale

Setelah merilis single “Samba Di Kota” akhir tahun lalu, Vira Talisa akhirnya resmi meluncurkan album kedua bertajuk Bloomingtale hari Jumat (22/09). Album yang diproduseri oleh Raditya Joko Bramantyo ini menceritakan beberapa babak tentang jatuh cinta.
“Bloomingtale is a story about romance, an unexpected encounter on a Friday night, a crush, a glance, a dance. The terrifying fear of losing, a soothing breeze in your backyard, and that burst of excitement in your stomach. Get ready to fall in love again,” tulis Vira dalam unggahan Instagram-nya (05/08).
Perjalanan album Bloomingtale diawali dengan lagu yang berjudul sama dengan album dan sebuah trek berjudul “Same Old Stories”. Kedua lagu ini menggambarkan babak awal, di mana karakter yang diangkat bertanya-tanya apakah ia bisa jatuh cinta lagi. Namun, di saat yang sama juga takut untuk memulai hubungan baru.
Fase jatuh cinta dalam album ini diakhiri lagu “Mejikuhibiniu” yang sudah lebih dulu rilis bulan Mei 2022. Nomor menutup album dengan akhir yang bahagia dari perjalanan sang karakter yang turut menampilkan Laze dan menjadi satu-satunya lagu kolaborasi di album.
Selain merilis album, Vira juga akan menghadirkan videoklip untuk focus track berjudul “More & More” yang dijadwalkan beredar di kanal YouTube Vira Talisa hari Rabu (27/09). Videoklip ini disutradarai oleh BADAY dan menggaet Badbadnotbad Studios sebagai rumah produksinya.

Eksplor konten lain Pophariini
Flag Of Hate Hadirkan Lagu Romantis Bernuansa Gothic Metal
Unit gothic metal asal Tangerang Selatan, Flag Of Hate resmi merilis single terbaru bertajuk “Secret of the Ancient” hari Senin (30/07). Ini merupakan single bertema romantis, yang tetap mempertahankan atmosfer gelap ala musik gothic …
Hevay Perkenalkan Cumbia Instrumental Penuh Ritme Lewat Sorepaso
Band asal Bandung, Hevay resmi merilis album debut bertajuk Sorepaso (10/06), sebuah karya instrumental yang terdiri dari sembilan trek tanpa vokal. Album ini hadir sebagai eksplorasi genre cumbia dengan pendekatan yang ritmis, sederhana, namun …