Wajah Anomalyst Dalam “Kaca”

Aug 31, 2018

Setelah merilis album perdana mereka Segara kurang dari satu tahun yang lalu, grup musik asal Jakarta, Anomalyst kembali hadir dengan single baru berjudul “Kaca” yang dirilis pada Jumat (31/08/2018).

Christianto Ario Wibowo, penulis lirik menjelaskan bahwa “Kaca” adalah buah dari refleksi diri akan kehidupan yang tidak akan pernah berhenti berubah; bahwa satu-satunya yang tidak pernah berubah adalah perubahan itu sendiri, sehingga ada masa dimana kita perlu bersandar dan menikmati hidup, sebuah kiasan dari bersyukur.

Kurang dari setahun setelah merilis album Segara, band yang digawangi oleh Christianto Ario Wibowo, Farizky Wijanarko, dan Aryorespati Xavier Sastrowardoyo diketahui kembali memulai proses pembuatan album kedua dengan cukup spontan dan cepat.

“Album kedua ini lahir secara spontan dan prosesnya pun jauh lebih cepat dibandingkan dengan proses pengerjaan “Segara”, banyak perubahan dari cara bekerja kami yang akan tergambarkan dari hasil karya kami nanti,” ujar Farizky Wijanarko tentang proses album kedua Anomalyst.

Ketika ditanya judul album dan akan ada berapa lagu, mereka masih merahasiakannya.

“Biar menjadi kejutan nanti,” ungkap Farizky.

Single “Kaca” ini nantinya dipilih sebagai single pertama dari album kedua yang akan dirilis pada bulan September 2018. Menurut mereka, “Kaca” adalah “jembatan” musikal antara album perdana dan album kedua mereka.

“Secara musikal, “Kaca” cukup mewakili warna album kedua kami secara keseluruhan dan cukup merepresentasikan perubahan dan perkembangan kami secara musikal” tutup Aryorespati Xavier.

“Kaca” sudah dirilis secara serentak diseluruh layanan musik digital dan disertai dengan video lirik.

Penulis
Wahyu Acum Nugroho
Wahyu “Acum” Nugroho Musisi; redaktur pelaksana di Pophariini, penulis buku #Gilavinyl. Menempuh studi bidang Ornitologi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, menjadi kontributor beberapa media seperti Maximum RocknRoll, Matabaca, dan sempat menjabat redaktur pelaksana di Trax Magazine. Waktu luang dihabiskannya bersama bangkutaman, band yang 'mengutuknya' sampai membuat beberapa album.

Eksplor konten lain Pophariini

Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota

Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …

5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac 

Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …