Weda Mauve, Inis, dan Normatif Menaklukkan IKS Live! Vol. 3

Nov 15, 2022

Irama Kotak Suara Live! sukses kembali digelar tadi malam (14/11). Masih memilih Foya sebagai tempat penyelenggaraan, acara besutan Pophariini volume ketiga ini menampilkan nama-nama yang sangat layak diperhitungkan keberadaannya.

Weda Mauve (Surabaya), Inis (Makassar) dan Normatif (Jakarta) adalah tiga penampil hasil kurasi program Irama Kotak Suara yang berhasil memukau para penonton lewat suguhan penampilan mereka.

Gelaran dibuka pukul 20:35 WIB saat seorang pria muda asal Surabaya naik ke atas panggung. Weda Mauve, 15 tahun, yang mengaku baru pertama kali menginjakkan kaki di bar malam itu tampil memukau penuh energi sebagaimana anak seusianya, namun dengan sikap flamboyan yang jauh melampaui umurnya.

Weda Mauve membuka panggung IKS Live! volume ketiga / Dok. Rachel Nadya

Weda tampak menikmati kondisi saat semua mata dan lensa kamera terpaku kepadanya. Membawakan lagu-lagu dari album debutnya, DENIAL, pemuda yang sedang dalam proses pengerjaan single baru dan juga video klip ini dapat mengomandokan para penonton yang sudah pasti jauh lebih tua (mengingat aturan usia minimum masuk bar) untuk berinteraksi dengannya.

Jingkrak-jingkrak, turun panggung, dan ocehan penuh sikap di antara lagu, membuat penonton seperti menyaksikan lahirnya sosok ‘rockstar’ baru di belantika musik Indonesia. Sepertinya tidak berlebihan jika berpikir bahwa penampilan Weda sebenarnya cocok untuk diletakkan di akhir acara sebagai penutup.

I need a drink,” sahut Weda menutup penampilannya seraya merespon teriakan penonton yang ‘ingin lebih’ dari penampilannya malam itu.

Penampil kedua, Inis, dengan gaya musik berbeda berhasil melanjutkan ‘gelora’ yang ditinggalkan penampil sebelumnya di atas panggung. Tampil bersama personel yang bukan pengiring utama Inis saat di atas panggung, penyanyi yang sedang menggarap album ini bahkan mendaulat sang manajer untuk menjadi penggebuk drumnya malam itu.

Inis memukau penonton yang hadir malam itu / Dok. Rachel Nadya

“Beruntung Inis manajernya adalah drummer, jadi aku terselamatkan,” ungkap Inis sebelum membawakan lagu kedua “Mermaid Song”. Namun sayang, saat itu sang pemain gitar tampak kurang menguasai lagu-lagu Inis. Sesi latihan dengan sang gitaris yang diakui baru satu kali diadakan mungkin jadi penyebab hal ini terjadi.

Inis juga sempat mengajak penyanyi Meda Kawu menemaninya di atas panggung untuk membawakan lagu berjudul “D.A.D.” yang sedang mereka kerjakan bersama dan akan rilis dalam waktu dekat. Lagu ini merupakan bentuk penghormatan untuk para ayah.

Set ditutup dengan “Buskers!”, nomor yang masuk dalam kompilasi Irama Kotak Suara Terbaik inisiasi Pophariini dan “Animal” yang saat dibawakan, ia turun dari panggung untuk berdansa lebih dekat dengan para penonton.

Setelah menikmati beragam musik danceable, kini band rock alternatif asal Jakarta, Normatif siap menaikkan intensitas dengan lantunan musik mereka. Setelah bebunyian sequencer berkumandang menyambut naiknya para personel ke atas panggung, Normatif langsung menghajar Foya dengan lagu pertama mereka, “Berbeda Tapi Sama”.

Normatif tampil penuh percaya diri / Dok. Rachel Nadya

Antusiasme setiap anggota band ini sangat terasa ke penonton. Bahkan di awal set, ride cymbal sang drummer sempat jatuh karena semangatnya yang berkobar-kobar lewat pukulannya. Pilihan pakaian ala ksatria abad pertengahan Ical sang vokalis juga menambah kesan ‘gagah’ dalam penampilan band yang akan segera merilis single baru di awal tahun ini.

Usai memperkenalkan tiap personelnya, Ical juga sempat memberikan panggung kepada Adri sang gitaris untuk menunjukan kebolehannya menyayat setiap senar gitarnya. Normatif mengakhiri set dengan dua lagu “Seruan yang Sama” dan “Jesika”.

Di sela-sela penampilan setiap band, DJ Anto Arief kembali menghibur semua yang hadir dengan lagu-lagu Indonesia pilihannya.

Lebih ramai dari edisi sebelumnya, IKS Live! volume tiga menghadirkan barisan penampil yang menggairahkan. Mulai dari materi lagu, stage act sampai gimmick panggung, semua dapat dibawakan dengan baik oleh para line-up malam itu. Para penonton pun sangat terhibur dengan segala suguhan itu.

Hal inilah yang selalu Pophariini coba lakukan melalui Irama Kotak Suara, memperkenalkan talenta-talenta baru yang luar biasa kepada pendengar yang lebih luas lagi.

Sampai bertemu di IKS Live! berikutnya!


 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.

Eksplor konten lain Pophariini

Armand Maulana – Sarwa Renjana (EP)

Dengan EP berdosis pop dan unsur catchy sekuat ini, saya jadi berpikir, mungkinkah Armand Maulana berpotensi menjadi the next king of pop Indonesia?

Juicy Luicy – Nonfiksi

Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …