White Chorus – do you guys wanna listen to some electro-pop music?
Setelah dua album penuh Fastfood (2021) dan Limbo+ (2023), duo electro-pop asal Bandung, White Chorus menghadirkan kejutan merilis album mini do you guys wanna listen to some electro-pop music? mayoritas berbahasa Indonesia yang sederhana dalam balutan musik electro-pop/dance yang kompleks dan hasilnya terdengar jitu.
Menyanyi lagu elektonik/dance berlirik bahasa Indonesia butuh tantangan tersendiri. Itu sebabnya masih terbilang minim musisi elektronik/dance yang melakukan hal ini. Untuk urusan ini, White Chorus dalam do you guys wanna listen to some electro-pop music?mengambil pendekatan yang sudah pernah dilakukan oleh seniornya, Homogenic (kini: HMGNC), serta salah satu album elektro-pop masterpiece Indonesia, Kinanti (2003) milik Andien. Yaitu memadukan musik elektronik/dance yang kompleks dengan lirik Indonesia yang sederhana dan mudah dicerna. Pengaruh kedua nama itu terdengar jelas di EP ini.
Lupakan penjudulan album do you guys wanna listen to some electro-pop music? yang menimbulkan pertanyan seperti mengolok-olok genre musik mereka sendiri. Tapi kalaupun terlalu serius memaknai judul EP ini, hanya buang waktu, karena lima lagu di dalamnya lebih menarik untuk dibahas.
Lagu pembuka “Kadang Ingin Berhenti” adalah potential banger, cocok menjadi pembuka setlist White Chorus di atas panggung. Lagu upbeat ini punya tema self-love yang positif, dan pesannya kuat: tidak mengapa berhenti sejenak saat menghadapi dunia. Dalam balutan musik yang ngebut, bagian lirik, “kadang ingin berhenti” yang dinyanyikan falseto sebelum musik dance masuk menghajar gendang telinga, adalah hal terbaik di lagu ini.
Dengan tempo lebih lambat, tapi masih dance-y, “Bertanya-tanya” berbicara soal introspeksi dan permohonan maaf. Lagu ini menetralkan adrenalin yang sebelumnya dipacu. Lirik sederhana yang simple dan solo saksofon manis turut mengedurkan gendang telinga. Meskipun masih ada misteri yang dibiarkan tersisa dari pertanyaan akan apakah yang Clara dan Emir maksud itu?
Yang jadi favorit saya, “Minggu” masih bertempo serupa. Clara merapal di bagian verse-nya, dan bernyanyi bait sederhana dalam balutan musik yang berdentum bertalu-talu konstan, dan reff-nya terdengar ampuh untuk singalong.
Lagu “Mystery, Pt.2” yang dreamy mengharuskan saya membuka katalog White Chorus sebelumnya, untuk mendengarkan part pertamanya. Meski tidak menemukan hubungan langsung, lagu ini jadi pembuktian mereka piawai menghasilkan lagu dengan vokal mengalun dibalut musik elektronik yang bertalu-talu, tapi tetap terdengar syahdu.
Kekurangan EP do you guys wanna listen to some electro-pop music? ini adalah tentu karena album mini, durasinya yang terlalu singkat. Namun EP ini bisa jadi modal White Chorus menuju album penuh ketiga, dan tidak menutup kemungkinan menjadi salah satu unit electro-pop lokal terdepan di Indonesia.
Terlebih melalu EP do you guys wanna listen to some electro-pop music? ini, White Chorus menemukan kuncinya. Kompleksitas musik elektronik pop/dance yang dipadukan dengan lirik bahasa Indonesia yang sederhana akan lebih mudah dan banyak menjangkau pendengar dan penggemar baru.
Salah satunya saya.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Sambut Album Perdana, Southeast Rilis Single By My Side
Band R&B asal Tangerang bernama Southeast resmi merilis single dalam tajuk “By My Side” hari Rabu (13/11). Dalam single ini, mereka mengadaptasi musik yang lebih up-beat dibandingkan karya sebelumnya. Southeast beranggotakan Fuad …
Perantaranya Luncurkan Single 1983 sebagai Tanda Cinta untuk Ayah
Setelah merilis single “This Song” pada 2022 lalu, Perantaranya asal Jakarta Utara kembali hadir dengan single baru “1983” (08/11). Kami berkesempatan untuk berbincang mengenai perjalanan terbentuknya band ini hingga kisah yang melatarbelakangi karya terbaru …