Yang Berbeda dari Beda

Menjadi berbeda dari kebanyakan memang sulit. Namun jika dikerjakan dengan konsisten, maka yang berbeda akan menjadi sebuah hal yang keren. Ini yang kami lihat dari duo asal Pamulang, Beda.
Selama 4 tahun sejak 2015, Dias “Betong” (gitar,vokal) dan Aryo “Dakoy” (trumpet, vokal) yang bertemu tidak sengaja di tongkrongan warung kopi pinggir jalan konsisten menjalani karier mereka sebagai duo. Kami juga baru tahu bahwa Beda sendiri adalah kepanjangan dari nama mereka berdua Betong dan Dakoy. Kompak sekali!

kika: Dias “Betong” (gitar,vokal) dan Aryo “Dakoy” (trumpet, vokal) dari Beda / dok. Bedamusik (instagram).
“Ngamen” dari panggung ke panggung membawakan repertoir orang lain, seiring berjalan waktu mereka mulai memainkan lagu-lagu sendiri. Timbul keinginan mereka untuk merekam lagu-lagu mereka dan mengabadikannya dalam sebuah album. Namun jalan tak semulus yang dikira. Dari sejak rekaman pada November 2016, album mereka, Think About Things, baru jadi 6 April 2018 lalu di toko musik digital dan baru di-format fisik-an dalam bentuk CD pada 17 Oktober kemarin.

CD album Beda – Think About Things.
Keunikan dari Beda selain kemasan CD nya yang sederhana dan dibuat dengan format piringan hitam/vinyl dengan lirik yang ada di dalamnya ini adalah bahwa lagu-lagu yang mereka buat sangat menarik. Nuansa folk, pop juga soul dari beratnya tarikan vokal Betong memberikan karakter yang cukup berarti.
Lirik-lirik ‘bercerita’ -nya berangkat dari kegelisahan mereka sebagai manusia terhadap perubahan lingkungan yang makin maju. Ambil contoh “Cosmic World” yang berbicara tentang bagaimana mereka gelisah akan maraknya dinamika sosial media.
CD Think About Things dari Beda siap untuk disimak dan diapresiasi. Klik di earmerch.com untuk mendapatkannya.

Eksplor konten lain Pophariini
Sawung Jabo & Sirkus Barock Rilis Album Live Mengejar Bayangan Menangkap Angin
Sawung Jabo menandai 50 tahun perjalanan bermusiknya dengan merilis sebuah album spesial bertajuk Mengejar Bayangan Menangkap Angin: The Live Album, sebuah karya yang menyatukan kembali semangat teatrikal Sirkus Barock dalam balutan aransemen langsung yang …
Morphose Angkat Kisah Asmara di Single Perdana Love Song
Band metalcore asal Semarang, Morphose menandai kemunculan lewat single perdana “Love Song” (11/07). Lewat single ini, mereka menyampaikan bagaimana perasaan-perasaan seperti marah, kecewa, dan kehilangan bisa berjalan beriringan dengan bentuk cinta yang lebih luas. …