Yockie Suryo Prayogo Tutup Usia, Musisi Kirim Kabar Duka

Feb 5, 2018

Kabar duka meliputi dunia musik Indonesia. Satu lagi legendanya,  Yockie Suryo Prayogo baru saja berpulang ke surga. Beliau meninggal di umur 64 tahun pada Senin (5/2) jam 7.35 pagi tadi di RSPI Bintaro, Tangerang Selatan.

Selama beberapa bulan sejak Oktober 2017, almarhum Yockie memang dikabarkan sudah keluar masuk rumah sakit. Ia sempat membaik setelah melewati masa kritis di bulan Oktober dan November. Namun nampaknya Tuhan berkendak lain.

Dan tentu bukan hanya keluarga yang ditinggalkan, para musisi, kerabat, sahabat dari lintas generasi memberikan ucapan duka cita yang mendalam.

Dari drummer Naif, Franki Indrasmoro,

Rekan-rekan God Bless di mana Yockie pernah menjadi bagian dari mereka sebagai pemain keyboard turut menyampaikan belasungkawa.

Eki Puradiredja

Indra Lesmana

Rekti Yuwono, gitaris/vokalis The S.I.G.I.T

Selamat jalan @yockie_suryo_prayogo. Terima kasih atas karya-karya maestronya.

A post shared by Rekti Yoewono (@rekti_yoewono) on

Dan masih banyak lagi ucapan dukacita yang membanjiri linimasa.

Sepanjang perjalanan karier bermusiknya, Yockie dikenal sebagai keyboardis band rock papan atas God Bless. Ia masuk God Bless di tahun 1972. Namanya kian melambung lantaran memberikan kontribusi yang baik terhadap musik God Bless pada saat itu. Setelah sempat keluar, ia masuk lagi dan membantu menggarap album Semut Hitam di tahun 1988.

Nama Almarhum Chrisye adalah sosok terdekat Yockie. Bersama Yockie, Chrisye menggarap album-album solonya yang menjadi fenomenal seperti Sabda Alam, Percik Pesona, Puspa Indah Taman Hati, Pantulan Cita, Resesi, Metropolitan dan Nona.

Selain bersama musisi seangkatan, Yockie juga tak sungkan untuk diajak berkolaborasi dengan musisi muda, salah satunya yang beruntung adalah Pure Saturday. Di album Pure Saturday – Grey, Yockie menyumbangkan aransemen keyboardnya di lagu “Horsemen”. Tak hanya itu, Yockie dan Pure Saturday pun membawa kolaborasinya ke atas panggung,

Selamat jalan Yockie Suryo Prayogo!

Penulis
David Silvianus
Mahasiswa tehnik nuklir; fans berat Big Star, Sayur Oyong dan Liem Swie King. Bercita-cita menulis buku tentang budi daya suplir

Eksplor konten lain Pophariini

Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota

Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …

5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac 

Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …