Yovie Widianto memperkenalkan studio musik bernama Studio GS03 berlokasi di kediamannya, Utan Kayu, Jakarta Timur. Studio ini dirasa memiliki kekuatan magis dalam menghasilkan lagu-lagu hit para musisi, yang semula hanya menjadi tempat penyimpanan peralatan manggung Yovie & Nuno dan Kahitna, serta markas bagi para personel dan tim kedua band untuk beristirahat usai manggung.

“Rumah itu tuh buat taruh alat sama inventaris doang,” kata Bedi Gunawan selaku manajer Kahitna dalam siaran pers.

Bedi menambahkan, rumah tersebut akhirnya beralih fungsi menjadi studio pasca tragedi banjir yang merusak sebagian besar barang-barang yang disimpan di sana.

“Waktu itu, rumahnya belum ditinggiin, jadinya banyak banget kaset-kaset Kahitna, Yovie & Nuno, terus alat-alat yang rusak. Arsip-arsip yang sudah disimpan rapi jadi musnah gitu aja gara-gara terendam air banjir,” ungkapnya. 

Akhirnya, Yovie yang saat itu sedang merenovasi rumah langsung terpikir untuk sekalian membuat studio rekaman sendiri. Selain rekaman, rekan musisi bisa menggunakan studio sebagai tempat kongko dan mencari inspirasi.

Yura Yunita memiliki cerita tersendiri saat menggarap lagu “Harus Bahagia” di Studio GS03.

“Pokoknya aku udah curhat banyak lah ke Mas Yovie tapi dalam hati, kapan bikin lagunya nih, 2 jam cuma ngobrol sama ngemil aja. Terus kan aku izin ke toilet, sebentar kok, yah paling 3-5 menit lah. Pas aku masuk studio lagi, Mas Yovie bilang lagunya udah jadi,” kenang Yura. 

Selain menghasilkan lagu “Harus Bahagia”, Studio GS03 melahirkan banyak lagu hit seperti “Merasa Indah” Tiara Andini, “Tak Selalu Memiliki” Lyodra, dan “Bukan Sebuah Rindu” Andmesh Kamaleng.