PHI Tips: Biar Berdebu, Masih Bisa Seru
Tips Biar Vinyl Lo Masih Bisa Diputar
Merawat koleksi barang vintage hitungannya gampang-gampang susah, apalagi kalau koleksinya sudah banyak. Barang vintage tak lekang dari yang namanya rusak dan ringkih. Dari mulai yang besar sampai mobil sampai mainan jaman dulu. Dari ranah musik, vinyl atau piringan hitam adalah salah satu barang vintage yang rentan dan perlu dijaga. Ada begitu banyak keluhan tentang kerusakan vinyl, dari yang berjamur, debuan sampai rusak covernya.
Kalo udah gini, ujung-ujungnya beli lagi. Iya kalo ada vinyl yang diinginkan, kalau nggak ada? Sayang banget kan? Terlebih lagi, vinyl yang rusak bakal berakhir di tong sampah. Nah, biar nggak terulang terus menerus, nih, Pophariini kasih 5 cara gimana cara merawat vinyl biar lo anti nyampah!
Simpan dengan benar.
Tips pertama adalah bagaimana cara menyimpan vinyl yang baik dan benar. Sebaiknya kalau menyimpan vinyl itu harus tegak lurus, jangan ditumpuk tidur seperti menyimpan koran atau kaset. Kenapa gak boleh? Karena itu mengurangi resiko vinyl lo bisa bengkok karena tertumpuk-tumpuk.
Hindari udara lembab dan panas.
Sama seperti kaset, udara lembab dan panas bisa membuat material vinyl menjadi tidak stabil, kalau sudah begini, peluang berjamur akan lebih besar. Ada baiknya, kamar kalian menyimpan vinyl bisa dinyalakan AC atau setidaknya ada ventilasi yang cukup, tidak terlalu panas dan tidak terlalu lembab.
Seminggu sekali dibersihkan.
Minimal itu seminggu sekali lah dibersihin. Kalau koleksi lo masih sedikit sih gampang ya, tapi gimana kalo koleksi sudah banyak? Ya, kalo gini sih mungkin intensitasnya bisa ditambahkan jadi seminggu dua kali. Buat cara bersihinnya, lo bisa beli cairan pembersih vinyl beserta lap microfiber lalu mulai bersihkan. Jangan lupa juga mengelap covernya ya biar gak berdebu.
Jangan dijemur.
Mencuci vinyl tidak sama dengan mencuci baju. Mereka tidak perlu dikeringkan dengan cara dijemur. Sehabis vinyl dicuci, lo cukup mengangin-anginkan saja atau didiamkan saja tegak lurus di suhu ruangan, sehabis itu di lap bersih. Siap dimasukkan lagi ke dalam jaketnya, deh!
Harus sering diputar.
Terakhir, satu-satunya cara untuk merawat vinyl adalah dengan cara memberi mereka waktu untuk dimainkan alias diputar di turntable-nya. Setidaknya, lo jadi punya waktu untuk sekalian membersihkan dan juga merawat mereka.
Bukan cuma untuk melindungi vinyl kesayangan lo aja, tapi lo juga bisa menjadi pribadi yang anti nyampah dan turut berperan serta dalam merawat lingkungan sekitar. Selamat mencoba!
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
CARAKA Suarakan Berbagai Emosi di Album Terbaru NALURI
Unit pop asal Tegal, CARAKA resmi luncurkan album bertajuk NALURI (15/12). Melalui sesi wawancara yang berlangsung pada Senin (16/12), CARAKA membagikan perjalanan band dan hal yang melatarbelakangi rilisan terbarunya. CARAKA merupakan band …