10 Album Indonesia 2022 yang Terlewat
Kami sempat memilih 20 album terbaik dari sekian banyak materi yang rilis di sepanjang 2022. Tiga besar yang masuk ke daftar tersebut, yaitu Scaller, D’MASIV, dan Perunggu.
Dengan mengeluarkan dua artikel review di setiap minggu, ternyata masih ada karya yang terlewat untuk kami bahas. Para musisi yang tak terjamah, bukan berarti karya mereka tak layak.
Akhirnya, kami berinisiatif menengok kembali daftar album yang rilis tahun lalu. Kami menemukan 5 album penuh dan 5 album mini. Simak langsung 10 album yang terlewat di bawah ini:
Album penuh (LP) 2022 yang terlewat
‘A Tiny Bit of Gold In The Dark Ocean’ – Dhira Bongs
Penyanyi, penulis lagu sekaligus produser musik, Dhira Bongs melepas album penuh ketiga berjudul A Tiny Bit of Gold In The Dark Ocean di September 2022. Album ini berisi total 12 lagu, yang juga menampilkan single “Strugglin’” dan “Jangan Tumbuh”. Terhitung album menampilkan 5 kolaborator, seperti MUREI, Yacko, Grace Sahertian, Gotch, dan Bottlesmoker yang turut menghiasi lagu-lagu di album.
‘Archipelago Rebels’ – Navicula
Jeda empat tahun dari Eartship, akhirnya Navicula kembali membawa album penuh terbaru di 2022. Mereka memberi nama albumnya, Archipelago Rebels. Dua single yang lebih dulu beredar, “Dinasti Matahari” dan “Kembali Ke Akar” masuk ke daftar. Album ini juga menjadi album pertama bagi formasi terkini mereka, Gede Robi, Dadang Pranoto, Palel Atmoko, dan Krishnanda Adipurba.
‘Get Well Soon’ – Pee Wee Gaskins
Memasuki usia perjalanan band yang ke-15 tahun, Pee Wee Gaskins menunjukkan eksistensinya dengan merilis album berisi 7 lagu ini. Tiga nama yang menjadi kolaborator mereka di album, yaitu Hindia, A. Nayaka, dan Sara Fajira. Video lirik untuk lagu kolaborasinya dengan Sara Fajira, “Burai” sudah bisa disaksikan melalui kanal YouTube Pee Wee Gaskins TV sejak sebulan yang lalu.
Orang-orang yang masih memutar lagu “Pelangi Di Matamu”, “Selamat Ulang Tahun”, atau “Ningrat. Mereka harus tau Jamrud tahun lalu merilis karya musik yang baru. Dalam rangka perayaan 25 tahun karier, Jamrud mengeluarkan album berisi 10 lagu. Proses penggarapan albumnya dimulai dari awal 2021, hingga akhirnya resmi beredar di bulan Maret 2022.
‘Ungu’ – Ungu
Semenjak Pasha sibuk berpolitik, sebagian orang mungkin saja menganggap kalau band ini mungkin sudah tidak akan berlanjut lagi. Setelah 7 tahun tanpa album baru, Ungu membuktikan keberadaannya dengan melepas album penuh self-titled berisi total 11 lagu. Mereka juga menyelipkan single-single yang sudah rilis sebelumnya untuk melengkapi sang album.
Album mini (EP) 2022 yang terlewat
‘Jeda Komersial’ – Timur
Masa pandemi yang sempat menguasai ketakutan banyak pihak, tak menghentikan para musisi untuk bisa tetap berkarya. Salah satunya cerita dari band virtual yang dihuni oleh karakter Olsen, Arta, Kim, dan JD atas nama Timur. “Distribusi Normal” dan “Ruang Batas Publik”, dua single yang mengawali karier mereka, hingga album mini perdana ini resmi dilepas di tahun yang sama 2022.
‘Dejection’ – Saturday Night Karaoke
Semenjak terbentuk di tahun 2008, menurut hasil pencarian kami, Dejection merupakan album mini ketiga bagi karier Saturday Night Karaoke. Dua album mini sebelumnya, yaitu Spaghetti Today (2019) dan Millennial Kicks (2021). Mereka juga sudah menghasilkan tiga album penuh, SLURP!, Professional Goofballs, dan Acoustic Approach, serta beberapa single lepasan.
‘Satyr’s Satire’ – Retlehs
Retlehs, band indie rock asal Jakarta, beranggota Hariara “Hara” Hosea pada bass, Faizu Salihi pada drum, dan Erlinda Anastasha pada vokal. Mereka baru memulai perjalanan karier di bulan April 2021. Single berjudul “sp00K” menjadi awal perkenalan. Namun, album mini perdana Satyr’s Satire ini tidak menghadirkan single tersebut, melainkan dua nomor yang baru, “Matahari” (2021) dan “Kaki” (2022).
‘New Age of House’ – Bleu Clair
Namanya tidak terdengar di banyaknya festival musik yang berlangsung di Indonesia selama 2022. Dia adalah Kurniawan Wicaksono atau hadir dengan nama panggung Bleu Clair. Disjoki sekaligus produser yang kerap tampil di panggung internasional ini menutup 2022 dengan album mini berisi 5 lagu, yang juga menampilkan single “Aura”, “Sand Dunes”, dan “Killer Bee” yang rilis di tahun yang sama.
‘Kemarin’ – Pamungkas
Setelah mengantongi sebanyak 4 album penuh, Kemarin menjadi album mini pertama bagi perjalanan bermusik Pamungkas. Di album ini, ia hanya menyertakan satu lagu baru berjudul sama dengan album, ditambah “Beep” versi kolaborasinya dengan Matter Mos, serta 3 lagu dari album ke-3 yang hilang dari semua layanan musik streaming.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
CARAKA Suarakan Berbagai Emosi di Album Terbaru NALURI
Unit pop asal Tegal, CARAKA resmi luncurkan album bertajuk NALURI (15/12). Melalui sesi wawancara yang berlangsung pada Senin (16/12), CARAKA membagikan perjalanan band dan hal yang melatarbelakangi rilisan terbarunya. CARAKA merupakan band …