10 Lagu Indonesia Pilihan Akbar ‘Efek Rumah Kaca’

Feb 5, 2023

Akbar Bagus Sudibyo bersama Efek Rumah Kaca baru saja melepas album penuh terbaru, Rimpang tanggal 27 Januari lalu. Album ini menghadirkan total 10 lagu berdurasi sekitar 45 menit.

Sang drumer pun mengungkapkan, apa yang paling berkesan dari penggarapan album tersebut kepada Pophariini (2/2). Album melewati proses yang lumayan ekstra dalam hal pengaturan waktu.

“Untungnya, beberapa lagu sudah bukan dalam proses pengerjaan dari awal atau nol. Kami punya keinginan untuk menyelesaikan album ini di bulan Desember (2022),” kata Akbar.

Efek Rumah Kaca, 2023 / Dok. Istimewa

Tahun lalu, semua personel Efek Rumah Kaca bekerja cukup keras untuk menyelesaikan sang album. Bahkan, mereka sampai harus menyesuaikan dan mengatur waktu di sela jadwal manggung yang terbilang padat.

“Pulang manggung dari luar kota, kita bisa langsung masuk studio untuk lanjut merekam lagi,” ungkap Akbar.

Album Rimpang mendapat sambutan yang luar biasa dari para pendengar, setelah penantian yang panjang, berjarak sekitar 8 tahun dari album yang terakhir mereka rilis, Sinestesia.

Tak muluk-muluk, Akbar berharap album bisa diterima dengan baik dan memiliki jangkauan pendengar yang lebih luas lagi, terutama mereka yang baru tau ERK.

“Untuk saya, album ini seperti membuka cakrawala dan memulai perjalanan baru untuk terus bergerak agar bisa punya karya yang lebih baik lagi,” tutup Akbar.

Melanjutkan Pop Life yang sebelumnya, kali ini kami menanyakan 10 lagu pilihan kepada Akbar ‘Efek Rumah Kaca’. Simak langsung komentarnya:


5 Lagu Indonesia Sepanjang Masa

“Langkahkan Pasti” – Achmad Albar

Main-main ke kamar adiknya Bapak yang punya koleksi kaset cukup banyak. Pulang sekolah, SD waktu itu, ketemu lah dengan kaset ini. Tertarik dengan cover-nya, begitu diputar, langsung suka dengan intro yang catchy nan powerful disambut dengan suara merdu sang vokalis. Perpaduan dua maestro musik indonesia, Fariz RM dan Achmad Albar yang ciamik.

 

”Good Bye Kiss” – Karimata

Salah satu lagu favorit dari album Biting Karimata, lagu instrumental dengan tema piano yang kuat, serta suasana yang terbangun begitu syahdu, bikin betah di kuping.

 

”Walk of the Storm” – Edane

 

Sudah suka dengan Edane dari album pertamanya, The Beast dan di album Jabrik, lagu ini merupakan track pertama, dengan Riff gitar yang langsung menyerang, deru sound gitar dan drum, yang sepertinya belum ada di kala itu, adalah sebuah pengalaman baru.

 

”Melati Suci” – Guruh Soekarnoputra, Tika Bisono

Lagu yang sangat indah dan magis, ada notasi yang khas seperti tembang Jawa yang berhasil dipadukan mengalir di dalam lagunya, bikin merinding setiap kali mendengarkanya.

 

”Sesaat Kau Hadir” – Utha Likumahuwa

Dari intro yang hawanya sedikit mirip dengan “In the Stone”-nya Earth, Wind & Fire. Notasi lagu ini sangat catchy dengan vibe yang positif, langsung terekam dan mendekam di kepala, susah untuk dilewatkan. Sudah pasti di eranya pernah jadi lagu wajib untuk ajang vokalis terbaik di festival-festival musik Tanah Air.

 

5 Lagu Indonesia yang Didengarkan Belakangan Ini

”Semeti Medley” – The Dare

Beat drum yang simple dan catchy selalu berhasil menarik perhatian, ditemani dengan riff dan sound gitar yang khas siap untuk rock n roll.

 

”Berita Harian” – Swellow

Medium beat yang hadir di lagu ini melekat kuat berbarengan dengan riff gitar yang konstan nan apik, bikin nagih dan pas banget buat nemenin dalam perjalanan.

 

”Dua Bilah Mata Pedang” – The Jansen

Dengan tempo secepat ini, susah rasanya menahan orang-orang untuk tidak naik ke panggung dan merebut mic.

 

”Crystal Sand” – Ali

Band ini asik sekali, dengan tema gitar yang membawa kita serasa di Timur Tengah, yang saling bersahutan dengan beat drum yang rapat, namun ritmis. Berhasil mengguncang hari-hari yang sepi.

 

”Till I’m Forgiven” – Morgensoll

Suka sekali dengan kedalaman dari sound yang dihadirkan, dan juga progresi chord yang terus bergerak. Sungguh produksi yang sangat baik untuk band yang tidak lagi baru.


 

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.

Eksplor konten lain Pophariini

Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota

Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …

CARAKA Suarakan Berbagai Emosi di Album Terbaru NALURI

Unit pop asal Tegal, CARAKA resmi luncurkan album bertajuk NALURI (15/12). Melalui sesi wawancara yang berlangsung pada Senin (16/12), CARAKA membagikan perjalanan band dan hal yang melatarbelakangi rilisan terbarunya.     CARAKA merupakan band …