10 Lagu yang Diciptakan Pilihan Laleilmanino
Laleilmanino baru saja memperkenalkan karya musik terbaru lagi. Mereka memproduseri “Tersesat Dalam Tanya” single terbaru band asal Bandung, Harra. Penulisan lirik lagu ini dikerjakan oleh dua personel Harra, Rainer Bangsawan dan Haryo Tejo bersama Laleilmanino.
Terhitung dari lagu-lagu yang pernah dirilis, single hit Marion Jola, “Rayu” berada di peringkat teratas via Spotify. Posisi kedua ditempati “C.H.R.I.S.Y.E” dari Diskoria feat. Eva Celia yang belum lama ini diluncurkan, dan ketiga adalah “Sampai Kapan” dari Reza Chandika dan Rendha Rais.
Peringkat tersebut memang bukanlah tolak ukur kesuksesan. Hitungannya, juga belum termasuk angka penonton video musik band/penyanyi yang berkolaborasi dengan mereka. Tanpa panjang lebar, inilah 10 lagu yang diciptakan pilihan Laleilmanino beserta alasannya dari masing-masing:
Pilihan Lale
- Rapsodi – JKT48
Soalnya ini lagu pertamanya, single original– nya JKT48. Sebenarnya ada tantangan juga, pembuktian buat JKT48- nya dan buat kita juga. Alhamdulillah terlewati dengan baik.
- Jangan – Marion Jola
Lagu yang tadinya sudah pernah ditawari ke beberapa penyanyi. Ternyata memang jodohnya Marion Jola. Habis itu, “Jangan” yang juga jadi pintu masuk untuk Marion Jola, untuk masuk industri, mulai dari lagu ini.
- Menghilang – Andira
Menurut gue, lagu ini bagus.
Pilihan Ilman
- Surat Izin Mencinta – Bastian Steel
Karena ini awal dari segalanya. Awal banget kita bikin lagu bareng, produksi bareng, produce bareng, ini lagunya. Ini salah satu peletakkan batu pertama, ibaratnya seperti itu.
- Tunggu Apa Lagi – Lalahuta
Ini juga ngebuka jalan buat Lalahuta bisa ada di industri musik Indonesia. Nggak cuma manggung di kafe aja, jadi mereka bisa manggung di mana-mana. Alhamdulillah.
- Serenata Jiwa Lara – Diskoria feat. Dian Sastrowardoyo
Dian Sastro sebagai aktris, tapi menyanyikan lagu ciptaan kita. Lagu ini sesuatu yang membahagiakan kita. Bentuk kolaborasi yang seru banget.
Pilihan Nino
- Siapkah Kau ‘Tuk Jatuh Cinta Lagi – HiVi!
Ini membuka gerbang kesempatan buat HiVi! ke banyak titik yang belum bisa mereka capai sebelumnya. Jadi HiVi! waktu itu kan pengin banget punya lagu yang lebih dewasa. Habis itu, ketemu sama kita yang memang benar-benar, sebenarnya belum lama bikin lagu bareng sih. Tapi itu adalah salah satu proyek album pertama kita. Sama seperti kayak waktu sama JKT48, butuh pembuktian juga nih di sini. Bisa nggak nih kita menangani sebuah album (Kereta Kencan), dan Alhamdulillah ternyata ini jadi album HiVi! mungkin ya, yang bisa dibilang masuk kategori berhasil ke pasar. Isi lagunya bagus-bagus menurut kita, dan secara datanya pun juga yang paling baik. Benar-benar banyak yang bisa nge-reach puluhan juta gitu pendengar dan penontonnya di YouTube.
- Rayu – Marion Jola
Karena di lagu itu kita pertama turun gunung tuh, ikutan tampil juga. Laleilmanino nyanyi juga di lagu ini. Nggak tau kenapa ya, kayaknya Marion Jola bisa dapat market yang sedikit berbeda dibanding lagu-lagu sebelumnya lewat lagu “Rayu”. Pokoknya salah satu patokan kesuksesan lagu tuh kalau di kita adalah, kalau misalnya netizen memberikan banyak respon positif itu mungkin secara natural yah karena pasti mereka mengidolakan musisinya. Tapi, kalau teman-teman kita sampai turun tangan, ngontak kita bilang lagunya enak. Trus misalnya kalau lagi di karaoke, mereka nyanyiin lagu kita, itu terjadi di “Rayu”.
- Chrisye – Diskoria feat. Eva Celia
Menurut kita, yang namanya kesempatan itu adalah buah perkawinan manis antara rezeki dan tantangan. Rezekinya, kita dipanggil lagi sama Diskoria untuk bisa menciptakan sebuah lagu dengan judul yang sangat epic. Tantangannya juga sama di situ. Apalagi kita juga pertama kali kerjasama bareng Eva Celia. Poin itu juga menjadi satu alasan tersendiri kenapa gue memilih lagu ini karena Eva Celia sebenarnya nggak nyaman menyanyikan lagu yang tidak biasa ia nyanyikan.
Sebenarnya ini agak jebakan ‘betmen’ dari Diskoria sih. Jadi tiba-tiba dikasih saja gitu lagunya. Malah awalnya Eva tuh ngiranya dia bakal diajak bikin lagu. Ternyata enggak, dan itu tuh cuma dua tuh, antara Eva-nya bete banget karena nggak suka sama lagunya atau dia senang. Alhamdulillah dia senang karena ngeliat responnya positif.
- Pelangi – HiVi!
Pelangi sama juga kayak “Jangan”. Sudah menclok ke beberapa penyanyi, mental semuanya. Sampai akhirnya HiVi! minta, please dong kita pengin ada satu lagu yang nyanyi cewek doang. Dea yang nyanyi. Lagunya udah jadi, Deanya cabut. Jadi memori terhadap lagu ini penuh banget. Nggak cuma bikin trus rilis. Tapi melalui story yang sangat naik turun. Akhirnya ganti Neida. Padahal kan sebenarnya kita mau banget ngasih lagu “Pelangi” HiVi! karena yang bawain Dea. Tapi ternyata setelah diganti sama Neida pun, Neida berhasil membawakannya dengan sangat baik.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar
Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini. …
We Are Neurotic Mempersembahkan Album Mini Terbaru Asian Palms
Trio disco dan jazz asal Jakarta, We Are Neurotic menutup tahun 2024 lewat perilisan album mini terbaru yang diberi nama Asian Palms (13/12) bersama C3DO Recordings sebagai label naungan. Album Asian Palms …