10 Misteri Album Debut ROXX

Upaya panjang dan berliku Roxx untuk memunculkan kembali album debutnya ternyata tidak sia-sia. Pada 18 Juli 2022 album yang mencetak hit “Penguasa” dan “Rock Bergema” itu berhasil dirilis dalam format cakram padat. Selebrasi pun berlangsung meriah di Hard Rock Cafe Jakarta, 30 Agustus 2022.
Karya fenomenal yang kerap disebut Black Album ini memang layak diperjuangkan. Inilah salah satu artefak yang mem”babat alas” kelahiran skena heavy metal di Indonesia dan beredar secara Internasional.
Saya, Denny MR *) merangkum sejumlah catatan yang melatari proses pembuatan album tersebut. Sebuah masterpiece yang dibidani semata oleh hasrat senang-senang, kesilapan, dan masa bodoh terhadap nilai-nilai komersialisasi.
1. Ditangkap saat rekaman: Tragedi Asbak Tengkorak
Di tengah proses rekaman, Trison Manurung dan Tony Monot ditangkap Kapolres Bogor. Polisi menemukan puntung ganja pada asbak berbentuk tengkorak di dalam mobil milik Tony Monot. Keduanya mendekam selama dua bulan. Peristiwa ini kemudian dikenal dengan Tragedi Asbak Tengkorak.
2. Kerjasama putus di tengah jalan
Akibat peristiwa ini produser Harpa Records, Handoko, tidak bersedia melanjutkan kerjasama. Dannil Setiawan mengambil alih sebagai Produser Eksekutif. Nama terakhir ini bukan pemilik label. Dia berteman baik dengan Peter Phang, Produser Pelaksana proyek tersebut. Debut album pun berhasil dirilis pada 1992.
3. Cover album yang berbeda
Tony Monot tidak pernah ikut kegiatan promosi karena selesai rekaman langsung dikirim orang tuanya ke Jerman untuk sekolah sound engineer. Itu sebabnya cover album itu tidak pernah menampilkan wajah para personel Roxx.
4. Album heavy metal pertama dirilis internasional
Album pertama Roxx menjadi album heavy metal Indonesia pertama yang dirilis secara internasional melalui label PolyGram.
5. Misteri lagu “Rock Bergema”
Lagu “Rock Bergema” pertama dirilis pada album kompilasi 10 Finalis Festival Rock Se-Indonesia Ke-V (1989) yang diproduseri oleh Log Zhelebour. Tetapi saat festival berlangsung Roxx tidak pernah membawakan lagu tersebut. Mereka membawakan “Superstar” ditambah “Master Of Puppets” (Metallica) dan “Ujung Kulon Baluran” (Gombloh).
6. Roxx dan Peran Jockie Suryo Prayogo
Yang mengusulkan lagu “Rock Bergema” masuk ke dalam kompilasi 10 Finalis Festival Rock Se-Indonesia ke-V bukan Log Zhelebour, melainkan Jockie Suryo Prayogo.
7. “Rock Bergema” dan daftar album terbaik
Lagu “Rock Bergema” dan “Penguasa” masuk ke dalam daftar 150 Lagu Terbaik Sepanjang Masa versi Majalah Rollingstone Indonesia.
8. “Rock Bergema” telah direkam dalam 5 versi
Lagu “Rock Bergema” telah direkam ke dalam lima versi : versi original, versi 10 Finalis Festival Rock Se-Indonesia ke-V, versi Rockchestra (Erwin Gutawa), versi Majalah Rolling Stone Indonesia dan versi layar lebar (Film “Rocker Balik Kampung”).
9. Arry Yanuar personel terakhir Roxx
Kecuali Arry Yanuar (alm), semua personil pernah mengundurkan diri sebagai personel Roxx.
10. Debut album heavy metal yang berpengaruh
Album pertama Roxx membawa pengaruh besar dalam gerakan musik heavy metal di Indonesia dan sekaligus menjadi salah satu album yang memberi inspirasi pada musisi rock era ’90-an.
____

Eksplor konten lain Pophariini
Dionaldy bersama Sang Anak Rilis Single Hujan
Solois Dionaldy melakukan hal baru untuk perilisan karya musik kali ini dengan mengajak sang anak Aubenaldy (Ben) ikut bernyanyi dalam single “Hujan”. Karya musik yang beredar hari Senin (14/04) dibuat untuk membuat kenangan antara …
Giaza. Asal Bengkulu Rilis Single But The Pains Keep On dan Ruby
Penyanyi dan penulis lagu asal Bengkulu, Giaza. resmi merilis dua single anyar sekaligus dalam judul “But The Pains Keep On” dan “Ruby” hari Jumat (18/04). Kedua single ini rilis di bawah naungan Shockss Record. …