10 Tahun Berkarya, Fiersa Besari Rilis Album Baru
Berselang dua tahun setelah merilis album 20:20, penyanyi dan penulis lagu Fiersa Besari kembali merilis album teranyarnya pada Jumat (11/11) dini hari, tepat pukul 00:00 WIB.
Bertajuk Berjalan Mundur, 11 lagu yang terdapat dalam album ini memang ditujukan untuk mengajak pendengarnya bernostalgia. Rilisnya album baru tersebut diumumkan sehari sebelum perilisan melalui video yang diunggahnya di YouTube.
View this post on Instagram
Pria asal Bandung ini mengungkapkan bahwa rilisnya Berjalan Mundur sekaligus menjadi penanda 10 tahun karier bermusiknya yang dimulai saat perilisan album perdananya tepat tanggal 11 November 2012. Beragam tema dalam album ini meliputi kisah percintaan, keyakinan, keluarga, hingga bullying.
“Benar-benar nada-nada lama yang saat itu gak berani saya rilis karena tidak menemukan pendengarnya. Sekarang, ketika saya pikir saya tidak lagi mementingkan viral atau lagunya harus didengarkan banyak orang, sepertinya saat ini waktu yang tepat,” ungkap Fiersa dalam siaran pers
Proses pengerjaan album ini juga berbeda dengan album-album sebelumnya. Fiersa yang selalu menggarap sendiri mixing dan mastering di album terdahulu, kini menggaet Roemah Iponk dan Wonderwall Records untuk membantu penggarapan Berjalan Mundur. Ia pun mengaku puas dengan hasilnya dan berharap para pendengar dapat merasakan hal yang sama.
Dalam halaman Instagram dan kanal YouTube-nya, Fiersa sudah merilis video lirik untuk lagu-lagu barunya tersebut. Video lirik ini pun menampilkan gambar kaset dengan judul dari masing-masing lagu. Konsep ini dilakukan senada dengan cover albumnya.
“Sudah bisa didengarkan di semua platform streaming musik favoritmu. Sudah bisa juga dipakai di Instagram Reels dan Story. Lagu ini merupakan bagian dari album Berjalan Mundur. Selamat menikmati,” tulis Fiersa Besari dalam setiap postingan video lirik di Instagram.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Wawancara Eksklusif Ecang Live Production Indonesia: Panggung Musik Indonesia Harus Mulai Mengedepankan Safety
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pophariini masih banyak menghadiri dan meliput berbagai festival musik di sepanjang tahun ini. Dari sekian banyak pergelaran yang kami datangi, ada satu kesamaan yang disadari yaitu kehadiran Live Production Indonesia. Live …
Daftar Label Musik Independen dari Berbagai Kota di Indonesia 2024
Berbicara tentang label musik tentu bukan hal yang asing lagi bagi siapa pun yang berkecimpung di industri ini. Mengingat kembali band-band yang lekat dengan label raksasa sebagai naungan, sebut saja Dewa 19 saat awal …