16 Nama Terlibat di Album Tribute Pure Saturday
Hari Jumat (27/01) ini, akan hadir satu lagi album tribute untuk sebuah band di Indonesia. Kali ini, giliran Pure Saturday yang mendapatkan kehormatan tersebut. Dengan judul A Tribute to Pure Saturday: P. S Our Sincere Desire, sebanyak 16 nama lintas genre terlibat dalam penggarapannya.
Mereka adalah Bleach, Cal, Erratic Moody, Lamebrain, Loner Lunar, Nearcrush, Olegun Gobs, Rasukma, Ray Viera Laxmana, Rub of Rub, Sheeka, Saturday Night Karaoke, Suarloca, The Couch Club, The Panturas, dan The Sugar Spun.
Digagas oleh Rami Satria dari Jangan Kolektif, ide awal dari album tribute ini tercetus pada bulan Maret tahun lalu. Setelah melalui berbagai proses, akhirnya A Tribute to Pure Saturday: P. S Our Sincere Desire siap untuk didengarkan oleh khalayak luas pada Jumat (27/01) mendatang.
“Selain semangat gotong royong musisi Bandung saat itu, musik Pure Saturday cukup mempengaruhi musisi-musisi baru di Bandung, atas kekaguman, kecintaan, dan keinginan mempertemukan pendengar-pendengar baru dalam lama terhadap musik Pure Saturday”, tulis mereka dalam rilisan pers.
Sebelum akhirnya dirilis secara luas, mereka sudah lebih dulu melakukan program hearing session di dua kota. Kota pertama adalah Jakarta di hari Jumat (20/01) lalu, disusul oleh Bandung pada hari Kamis (26/01) mendatang, bertempat di Vandal Gigs & Bar.
Untuk sesi di Bandung sendiri, nantinya juga akan ada talkshow mengenai perjalanan Pure Saturday kala mengerjakan album debutnya, self-titled yang akan dipandu oleh Idhar Resmadi bersama Helvi Sjarifuddin dan Herry ‘Ucok’ Sutresna.
Selain dirilis dalam format digital, album tribute ini turut dihadirkan dalam format CD yang akan didistribusikan oleh Disaster Records.
View this post on Instagram
Selain dengan album tribute untuk Pure Saturday ini, beberapa waktu lalu turut hadir sebuah album tribute untuk Sajama Cut. Dengan judul You Can Be Anyone You Want, album tersebut melibatkan 30 nama yang masing-masing membawakan kembali karya-karya dari Sajama Cut dengan interpretasi terbarunya.
Sementara jika ditarik mundur ke belakang, beberapa album tribute yang berkesan di perjalanan musik Indonesia antara lain adalah Me Against the World: A Tribute To Mocca, Teman-Teman Menyanyikan Lagu NAIF, Detik Waktu, hingga Karya Terbaik Ismail Marzuki.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
5 Alasan rumahsakit Enggak Bubar
Dalam perhelatan Kabar Bahagia: 30 Tahun Perjalanan rumahsakit beberapa waktu lalu, kami sempat bertemu dan berbincang dengan para personel rumahsakit di balik panggung hari Sabtu (14/12) di Bali United Studio, Jakarta Barat. Selain membahas …
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …