16 Pertanyaan: Anya ‘Caccia’

Aug 1, 2021

Setelah merilis “Let Me Confess” Februari lalu, Zefanya Siahaan atau akrab disapa Anya bersama Kenny Giandra, rekan bermusiknya di Caccia sedang mempersiapkan peluncuran single terbaru yang ditargetkan beredar sekitar akhir Agustus 2021.

Mengingat kembali bagaimana Caccia terbentuk, Anya mengatakan band ini berawal dari iseng-iseng. Rekan Anya dan Kenny, Decemberkid mengajak mereka untuk membuat lagu bersama yang sebenarnya saat itu mereka belum terpikir untuk nge-band dan bikin lagu sendiri.

“Pas lagunya mau dirilis, kita ditanyain mau tulisnya featuring siapa nih, Kenny dan Anya? Kok kayaknya kurang OK. Akhirnya, kita tulis Caccia saja, singkatan tempat kita first date dulu. Setelah pengalaman itulah kita mulai pelan-pelan serius jalanin Caccia,” cerita Anya kepada Pophariini (22/07).

 

Ketertarikan Anya untuk bermusik dimulai saat ia sering tampil di acara sekolah. Ketika masih kuliah, Anya juga sempat mengeluarkan single sebagai penyanyi solo. Namun, ia belum terpikir untuk serius dan memilih fokus menjalani perkuliahan saja.

Anya merasa tertarik untuk bermusik karena baginya musik bukan cuma perkara skill. Tapi, bagaimana caranya agar bisa menggerakkan perasaan orang lain. “Hal ini menarik banget buat aku. Aku pengin bisa bikin musik di mana yang dengar itu ngerasain sesuatu, entah itu senang, atau sedih atau powerful,” ungkapnya.

Harapan Anya sendiri sebagai musisi di masa pandemi yang masih belum ada kepastian ini, sikon tidak mematahkan semangat para musisi dalam berkarya.

“Semoga walaupun belum bisa perform live seperti dulu para musisi masih bisa diapresiasi dengan cara-cara lain seperti mendengarkan lagunya di berbagai streaming platforms maupun ditonton di acara-acara virtual,” tutup Anya.

Tak baca maka tak mengenal. Inilah jawaban Anya untuk 16 Pertanyaan yang diajukan:


1. Seberapa jauh kamu mengenal dirimu sendiri?

Aku merasa aku cukup mengenal diriku sendiri. Aku merasa lumayan paham apa yang aku suka dan yang aku tidak suka dan juga kelebihan dan kekuranganku.

2  Apa yang menjadi pertimbanganmu saat membeli barang?

Harga dan kualitas.

3. Satu kata yang mendeskripsikan masa remajamu!

Awkward.

4. Baca ramalan zodiak atau shio?

Baca banget, khususnya zodiak. Aku Aquarius and I’m proud!

5. Siapa musisi idola yang pernah menolak ketika kamu ajak foto bareng?

Nggak ada.

6. Kapan terakhir kali kamu merasa terpuruk, dan apa yang kamu lakukan untuk bangkit kembali?

Pada saat awal pandemi aku lumayan terpuruk karena banyak rencana Caccia yang perlu ditunda dulu. Untuk bangkit kembali aku count my blessings, ini cara aku menghadapi semua masalah sih sebenernya. Dengan bersyukur atas hal-hal baik yang aku masih punya, sedikit demi sedikit rasa terpuruk itu akan hilang. 

7. Pendapatmu tentang pacaran beda agama?

Agama tidak seharusnya menghalangi orang-orang untuk saling mencintai. Saling toleransi dan menghargai agama masing-masing saja. 

8. Kesedihan yang tak pernah berakhir adalah…

Ditinggal oleh keluarga atau orang-orang yang disayangi.

9. Tempat yang menurutmu paling romantis dikunjungi bersama kekasih?

Secluded/hidden beaches.

10. Kamu tidak bisa hidup tanpa apa?

Bantal guling.

11. Sebutkan tiga restoran Padang terenak versimu!

Pagi Sore dan Sederhana. Sudah 2 itu saja! Nggak ada yang ketiga.

12. Konser paling berkesan yang pernah kamu tonton?

Zedd di DWP akhir 2019. Kebetulan konser terakhir yang aku tonton juga sebelum pandemi. Stage, lighting, crowd, setlist semuanya sempurna!

13. Film Indonesia yang menurutmu cocok diperankan olehmu?

Petualangan Sherina. Pengen banget nyanyi-nyanyi gemes terus nebak-nebak rasi bintang di planetarium berduaan.

14. Apa lagu Indonesia yang ‘I wish I wrote that song’?

“C.H.R.I.S.Y.E” – Diskoria, Laleilmanino dan Eva Celia. Melodinya enak banget buat sing along terus liriknya kreatif. Kok bisa kepikiran sih nulis lagu kayak gini?

 

15. Apa pentingnya menyelamatkan planet bumi ini? 

Planet bumi itu rumah kita semua sebagai manusia. Terus kalau rumah kita hancur yang menderita kan kita sendiri. Jadi penting banget kita punya mindset untuk ikut menyelamatkan bumi biarpun dari hal-hal kecil sehari-hari. Your act matters! 

16. Apa hal kecil yang sederhana namun paling berkesan yang pernah kamu alami?

Salah satu kejadian baru-baru ini yang paling berkesan itu, nemuin PS1 lama sama game-gamenya di gudang saking bosannya di rumah. Dan masih berfungsi! Terus ada 1 game, yang sebenernya nggak penting-penting amat gamenya, namanya juga nggak menarik, “3D Bouncing Ball” saja gitu. Di search di Google juga nggak akan ketemu. Tapi aku sama adikku dulu mainin itu sampai gila nggak bisa tamat. Akhirnya kali ini TAMAT DONG!



 

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.

Eksplor konten lain Pophariini

Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota

Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …

CARAKA Suarakan Berbagai Emosi di Album Terbaru NALURI

Unit pop asal Tegal, CARAKA resmi luncurkan album bertajuk NALURI (15/12). Melalui sesi wawancara yang berlangsung pada Senin (16/12), CARAKA membagikan perjalanan band dan hal yang melatarbelakangi rilisan terbarunya.     CARAKA merupakan band …